Membaca buku di Malioboro

Wuis romantis abis bok...
Asli, beneran romantis sangat. Awalnya hanya beeniat ngabuburit di Malioboro. Terus, karena udah capek jalan sana sini kita meplipir nyari tempat duduk. Malioboro sekrang tempat duduknya nyaman banget. Enak buat duduk duduk sore.
Adek ngejar ngejar balon gelembung yang ditiup penjualnya. Kaka duduk disebwlah sambil membaca komik hantu yang baru dibelinya.
Saya berkutat dengan "Tentang Kamu" nya bang Tere Liye. Awalnya berfikir novel ini serupa dengan novel novel cinta kebanyakan. Ternyata tidak. Di dlaamnya ada cerita tentang intrik, spionase, dan perjalanan hidup seorang manusia.
Sesekali memperhatikan si kecil yang asyik berkejaran kesana kemari. Kaki kaki kecilnya lincah mengejar gelembung gelembung sabun yang masih terus berterbangan. Hingga di suatu titik dia menyelusupkan kepalanya ke pangkuan. Rupanya dia lelah. Tidak sampai hitungan menit sampai matanya tertutup dan tidur dengan lelap. Ah damainya...

Tidak lama adzan Maghrib berkumandang dari kejauhan. Sejenak saya dan Ghazy berdoa dan membatalkan puasa. Hari ini, kami berbuka puasa hanya dengan sebotol air mineral dingin, dan dua bab novel tere liye.
Di sela sela waktu berbuka Ghazy bercerita, bahwa dia sangat menikmati saat seperti ini. Duduk, membaca buku di pelataran Malioboro. Menurutnya itu romantis, sexi. Dia berharap kelak akan dapat merasakan hari hari seperti itu lagi.
Percakapan mengalir, tentang keinginannya, passion nya di masa depan. Keinginan nya menjadi traveller.
Kemudian ide nya untuk membuat hall of fame. Ternyata dia memimpikan membuat dinding penghargaan di kamarnya. Ya ampun, gak pernah menyangka ternyata dia menginginkan hak yang telah lama saya inginkan. Insyaallah akan segwra di eksekusi.

Posting Komentar

0 Komentar