Kisah sebuah Pepaya

Sebuah pepaya baru saja dipetik dari kebun. Dia dibawa pak tani ke pasar bersama pepaya lainnya. Di pasar mereka di pajang di rak toko buah menantikan pembeli.
Tak lama, seorang ibu bersama anak nya membeli pepaya dan membawanya pulang.
Di rumah pepaya dibiarkan saja di meja dapur. Karena ternyata si anak menolak untuk mwmakan pepaya itu.
Pepaya merasa sedih. Karena jika tidak langsung dimakan hari ini, dia akan emmbusuk dan besok harus berakhir di tong sanpah. Pepaya takut jika hafus bwrakhir di sana. Karena artinya dia terbuang percuma dan tidak ada artinya. Pepaya nangis sejadi jadinya. Dia sedih dna khawatir
Di ruang tengah ibu emmebujuk putri kwcilnya agar mau mencoba makan si pepaya. Dan meyakinkan rasanya yg manis.
Hingga akhirnya si anak mau mencoba makan pepaya.
Wow ternyata pepaya ini memnag sangat manis. Dia matang di pohon hingga rasnya nikmat sungguh swmpurna. Gadis kecil melahap pepaya dengan semangat.
Ibu dan ayah pun ikut sama sama semangat menikmati pepaya. Pepaya bahagia karena akhirnya dia bisa bergunaenjadi santaapan bergizi buat keluarga. Pepaya banyak mengandung vitamin a yg bagus buat mata.

Cerita ini aku sampaikan malam ini pada Fawwaz agar makin bersemangat makan pepaya yg kusajikan. Sekaligus mengenalkan kandungan gizinya

Posting Komentar

1 Komentar

Silahkan memberi komentar

Emoji
(y)
:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)