7 Bakat Dominanku

Rima Melanie P#kelompok1#RBI2

Tugas pertama dari ruang Beerkarya Ibu adalah mengidentifikasi 7 bakat dominan dan 6 peran dominan.

Sebetulnya saya sudah 2 kali mengisi TMA. Mengapa sampai dua kali? Ini salah satu proses pencarian jati diri. Karena ada beberapa hal dalam hasil TMA pertama yang saya rasa kurang pas.

Walau pada akhirnya hasilnya tetap serupa. Hanya sedikit pergeseran urutan nya semata.

Dan bahkan sampai saat ini pun hasil TMA kedua pun saya agak sedikit merasa kurang pas dalam beberapa hal. Urutan nya maksud saya.

Kali ini saya ingin menjabarkan urutan tema bakat yang menurut saya paling pas dengan diri saya.

Urutan tema bakat :

Developer.


Significance


Maximazer


Learner


Strategic


Futuristic


Connectedness



Sedangkan urutan peran dominan yang menurut saya paling pas dengan diri saya adalah

Educator


Motivator


Arranger


Strategic


Marketer


Visionary


Mengapa urutan seperti ini yang saya pilih ? Menurut saya ini yang paling pas buat diri saya. Urutan tema bakat di atas, no 1 dan 2 selalu tetap dalam 2 kali tes TMA. Saya merasa ya, itulah saya. Saya memang memiliki sifat developer. Dan saya pun merasa sangat cocok dengan pemilihan ketujuh tema  bakat di atas.

Semuanya pas dengan diri saya. Saya orang nya senang membantu, mengajari, membuat orang lain sukses. Mengenai significance, disini saya adalah orang yang ketika memiliki ilmu, pengetahuan, atau kemampuan, maka saya tidak pernah betah untuk berdiam diri. Saya akan dengan senang hati tampil di depan dan mengajarkannya pada orang lain. Saya suka bergaul dengan orang orang hebat.

Saya seorang maximazer akut. Perfectionis. Ada beberapa orang yang menganggap saya disiplin, karena selalu cerewet ketika akan mempersiapkan sebuah petualangan. Padahal, saya adalah orang yang well prepared. Semua ingin dipersiapkan secara sungguh sungguh agar hasilnya juga sempurna.

Pembelajar juga sangat cocok dengan sifat saya yang selalu mudah tergoda dengan hal hal baru. Dan mau mempelajari apa yang saya sukai sampai mendalam. Walau itu harus sendirian. Maksudnya secara otodidak

Strategic pun adalah sifat sifat utama yang saya miliki. Saya senang sekali memikirkan sesuatu jalan bagi sebuah project atau cita cita. Saya bisa memikirkan hal hal tersebut sampai mendalam plus rencana cadangannya.

Futuristic adalah salah satu sifat yang membuat saya selalu bersemangat. Saya selalu memiliki impian impian untuk masa depan. Orang bilang saya seorang pemimpi, suka berhayal. Tapi hayalan hayalan itulah yang membuat saya selalu punya semangat dalam menatap masa depan. Hidup saya saat ini, demi masa depan yang lebih baik.

Connectedness ini saya kira ini yang membuat saya selalu bertahan sampai saat ini. Yang membuat saya bisa bertahan atas segala cobaan dan kesulitan yang dialami. Saya selalu berprinsip bahwa apapun yang terjadi pada saya, pasti karena ijin Nya. Karena Allah menghendakinya. Oleh karena itu, apapun itu saya selalu berusaha ikhlas menerima apapun itu.  Karena hidup itu berupa titik titik yang kelak akan menjadi sebuah garis yang akan kita lilhat kaitannya satu sama lain.

Lalu alasan dari pemilihan peran dominan

Educator, pengajar, mengajar… Ini adalah hal yang saya sangat sukai. Menularkan ilmu pada orang lain membuat saya makin berbahagia, bersemangat, dan merasa berarti. Saya merasa saat saya bisa berbagii, itulah saat saya merasa ada arti saya hidup di muka bumi. Saya merasa inilah panggilan hidup saya. Itulah mengapa saya bahagia mengambil peran menajdai fasilitator di IIP.

Motivator, dari jaman SMA saat pertama saya mulai aktif di organisasi, saya senang memberi motivasi, nasehat dan dorongan pada tim dan rekan rekan kerja saya. Terutama saat saya jadi meneger tim sepakbola di SMA. Yang saat itu mampu menjadai juara kedua popda Jabar. Itulah  titik saat saya merasa saya bahagia saat memberi dorongan dan dukungan bagi orang lain. Saat bekerja pun, saya menikmati peran saya saat menjadi trainer dan motivator di kantor. Saat saat memberi motivasi, sering membuat saya lupa waktu, dan teman teamn pun menikmatinya.

Arranger, saya sangat suka jadi seksi sibuk. Banyak yang salah mengira dan menyebut saya commander gara gara peran arranging yang saya sering ambil. Tapi sungguh, saya bukan commander, saya gak suka konflik. Saya hanya senang mengatur saja. Ini pasti berhubungan dengan kemampuan strategis, creator, dan significance yangn saya miliki. Saya suka jadi EO. Merancang, mengatur strategi, dan menyelenggarakan event event. Membuat saya merasa waktu yang saya jalani jadi berarti.

Strategic, ini berhubungan dengan sifat dominan saya yg memang strategis. Saya sering mengambil peran di bagian strategis dalam event atau kegiatan2 kelompok. Termasuk dalam hal memikirkan strategi bagi usaha suami juga dalam hal pendidikan anak anak.

Marketer, entah dari mana, entah bagaimana, dari dahulu saya selalu mudah memikirkan cara atau jalan dalam strategi penjualan. Bahkan secara alami sering terpikir hal hal sederhana yang ternyata bisa jadi peluang usaha yang baik. Sayang, saya kurang bagus dalam hal konsistensi dan eksekusi. Hingga akhirnya mudah merasa bosan dalam hal eksekusi nya. Dalam hal ini berhubungan dengan pekerjaan saya dulu sebagai asisten manager marketing. Memikirkan strategi penjualan bagi anak buah. Yang suka kebawa bawa sampai sekarang kebiasaan memikirkan hal tersebut.

Visionary. Peran ini saya lakukan di IPBR. Sebagai leader pertama saya harus merumuskan finish line, visi, misi IPBR. Merumuskan mau kemana IPBR 5 atau 10 tahun yang akan datang. Saya menikmati peran ini. Termasuk di rumah. Saya sering mengajak ngobrol suami dan anak anak tentang masa depan. Cita cita kami di tahun tahun yang akan datang. Hal ini penting, mengingat suami yang bukan seorang visioner. Maka saya sering mangajak ngobrol tentang hal ini, agar anak anak, terutama yang sudah besar, belajar membuat mimpi dalam hidupnya.

Setidaknya inilah yang saya pahami tentang diri saya saat ini…..

#RuangBerkaryaIbu

#Proyek2

#TugasMateriSatu
#KenaliPotensimuCiptakanRuangBerkaryamu

Posting Komentar

0 Komentar