Andai aku menjadi EO

Jika saya menjadi EO utk acara Agustus kunjungan ke Margosari, maka yang akan saya fokuskan pada tercapainya tujuan serta makna keberangkatan ke sana.
Sesuai dengan tujuan acara ini, yaitu untuk belajar langsung pada maestro. Maksudnya tentu saja bu Septi dan pak Dodik sekeluarga.
Teman teman yang akan menghadiri acara ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Tidak sedikit yang berasal dari tempat yang jauh di luar pulau Jawa. Itu artinya perlu dirancang sebuah kegiatan yang penih makna, berharga, bermanfaat, serta sesuai dengan semua pengorbanan yang dikeluarkan. Dengan demikian perlu dirancang sebuah acara yang sangat bermakna dan tak akan terlupa.

Dan satu lagi, oleh oleh. Hal ini snagat penting. Setiap peserta yang pulang ke rumahnya harus membawa oleh oleh ilmu dan perubahan diri masing masing. Sesuai dengan tagline RBI kali ini mengenal diri. Jadi saya berharap semua yang mengikuti acara ini pulang ke rumah dengan branding dirinya yang lebih kuat. Mereka sudah lebih paham siapa dirinya. Dan lebih siap berbagi.
Terlebih bagi peserta yg datang dengan keluarga, maka akan menjadi sebuah point penting bagi seluruh keluarga untuk bisa saling mengenal satu sama lain. Mengenal sifat, bakat, dan karakter anggota keluarganya. Hingga bisa menemukan visi misi keluarganya.

Acara berbagi dengan maestro akan lebih menarik jika dilakukan dengan bentuk workshop. Masing masing maestro mengajak peserta untuk mempraktekan ilmu yang dibaginya.

Selepas itu, dirancang sebuah kegiatan berdasarkan peran di st30. Masing2 peserta boleh mengambil peran sesuai dengan kekuatannya.
Misal dibuat sebuah expo peran dan tema bakat.

Jadi ada 34 plus 30 stand bazar. Peserta terpilih bisa menjaga stand sesuai dengan karakternya. Serta menjelaskan ttg ciri2 peran atau bakat yg dia jaga.
Peserta yang lain boleh berkeliling stand untuk dapat lebih memahami tema bakat dan peran dalam TM. Disitu juga disediakan tools untuk mencoba aktifitas tersebut. Misal disediakan file2 dan berkas2 berantakan di stand adm. Untuk simulasi. Tools bisa juga berupa coaching atau simulasi kegiatan tertulis. Atau juga video yang memperlihatkan jenis kegiatan atau sifat beekaitan. Teman teman yang sudah menemukan dirinya bisa memajangkan hasil karya atau foto2 kegiatan yg telah dia lakukan berhubungan dengan bakat atau peran tsb.

Bagi yang belum atau masih ragu dengan bakat dan potensinya dibuat sebuah kelas coaching agar makin percaya diri dalam menemukan dirinya.

Kemudian tiap keluarga berkumpul untuk bincang keluarga dan menceritakan siapa dirinya menurutnya setelah menjelajahi expo. Dari sana tiap keluarga bisa mulai dengan merumuskan visi misi keluarga serta branding keluarga. Kegiatan ini dipimpin oleh pak Dodik

Kemudian malam hari diadakan api unggun. Selain hiburan juga diadakan doa bersama memohon petunjuk dari Allah SWT agar semua peserta ditunjukkan jalan yang benar dalam menyelesaikan misi hidupnya.

Keesokan harinya, setelah olahraga semua peserta membuat finish line, kurikulum pembelajaran, dan be do have  seperti di kelas matrikulasi sekarang sesuai dengan bakat dan potensi kekuatan yang telah ditemukannya.
Peserta2 dengan kekuatan dan bakat yang sama bisa saling mencocokan diri, saling belajar, dan bahkan bisa saling bekerja sama membuat project bersama.

Semua kegiatan bisa diikuti seluruh anggots keluarga. Jadi teman teman yang menbawa anak dan suami bisa menyertakan suami dna anak anak dalam acara. Hingga mereka pun sama smaa dapat menemukan dirinya. Anak anak bisa dapat bisa pratek menambah wawasan pandu 45 nya dengan dibuatkan acara2 kepanduan bersmaa teman teman dari Lebah Putih.

Berharap ketika kembali ke rumah, peserta bukan pulang, tapi berangkat menuju misi hidupnya....
Bwrangkat menuju misi pribadinya yang menjadi misi keluarganya

Hahaha...
Maafkan mba Andita, saya seornag futuristic dan strategic gila, tambahan maximazer membuat pikiran dan imoian saya kacau. Hahaha...
Boleh diketawain kok.

Ini mungkin akan membutuhkan dana yang tidka sedikit jadi harus disederhanakan pada prakteknya.

Yang pasti, penting adalah makna dari kegiatan ini harus jelas agar teman2 bersemangat berangkat ke Margosari.

Posting Komentar

0 Komentar