Penulisan Reportase di grup kelas HS

🍃❤🌼🍃❤🌼🍃❤🌼🍃

Notulensi Pengantar Workshop *PENULISAN REPORTASE* di WAGrup *Kelas Homeschooler* 

Bersama *Achmad Syalaby lchsan*

📆 Jumat, 8 Mei 2018
⏰ 16.00 - 17.15 WIB

Keterangan :
🎙️ *Host* : Ummi Rita Riswayati
🎧 *Narsum* : Aby Republika
🎵, 🎶, 🎼 : Peserta / penanya

🎙️ *Host* :
Bismillaahirrohmaanirrohiim. Kelas kita mulai. Ada kalimat pembuka selain modul pdf tadi Bang? Silahkan

🎧 *Narsum* :
Sore teman2. Perkenalkan ya,  saya Achmad Syalaby lchsan. Bisa dipanggil Abi. Aktivitas sekarang pegang halaman Dialog Jumat di Republika.

‬Saya seneng banget ada anak2 muda yang mau belajar jurnalistik. Karena jurnalistik itu sebenernya bisa jadi skill ato ketrampilan dasar buat kita, apapun profesi yang dipilih.

‬Kalau jadi ustadz mau ceramah, harus buat tulisan atau minimal riset supaya ceramahnya berisi. Mau jadi dokter,  harus bisa nulis jurnal. Mau jadi guru harus bisa buat materi ajar yang menarik.. Etc

Jadi lewat kelas reportase ini,  semoga teman2 jadi Semangat untuk belajar lagi. Apalagi homeschooling, dunianya lebih dinamis dan berwarna. Oke....sebelumnya, mau dibahas modulnya atau langsung tanya jawab?

🎙️ *Host* :
Enaknya gimana anak muda?
Bahas modul apa mau langsung ada yg ditanyakan?

🎵, 🎶, 🎼 : Modul

🎧 *Narsum* :
Oke. Reportase itu berasal dari kata *to report* , artinya melaporkan.
Reportase adalah bagian penting dari proses lahirnya sebuah produk jurnalistik yang namanya berita. Wartawan harus mewawancara,  mengamati hingga meriset (kaitannya dengan data)  untuk membuat berita.

Ambil contoh, peristiwa mudik 2018. Pada mudik kali ini,  ternyata jumlah pengguna kendaraan roda dua diprediksi naik hingga 18 persen.

Wartawan itu harus mereportase ke beberapa narasumber untuk membuat laporan tentang mudik bermotor.  Narsum 1) pemudik sepeda motor,  2) otoritas yang mengatur tentang mudik,  3) pengamat transportasi.
Nah sampai disini ada yang mau ditanyakan?

🎙️ *Host* :
Oke, silahkan cerna dulu. Jangan ragu2 bertanya ^^

🎼 : Apa itu otoritas?

🎧 *Narsum* :
Otoritas itu pihak yang mengatur segala hal untuk bidang terkait. Kalau untuk mudik biasanya kementerian perhubungan,  polisi lalu lintas dan sebagainya.

🎶 : Narsum? 😂
🎼 : Narasumber

🎧 *Narsum* :  Orang yang mau diwawancara.

Oke. Let's make it simple. Kita ambil contoh peristiwanya. Ini misal yah _"Nilai rata2 UN siswa homeschooling lebih tinggi dari siswa sekolah negeri"_
Coba deh, siapa saja Narsum yang harus diwawancara?

🎵 : Siswa Homeschooling dan siswa sekolah negeri.
🎼 : Dan guru
🎶 : orang tua siswa homeschooling maybe?

‬ 🎧 *Narsum* :
lngat tentang otoritas tadi? Maka yang harus diwawancara juga adalah....

🎶 : Menteri pendidikan mungkin.

🎧 *Narsum* :
Nah, itu maksudnya....Kementerian pendidikan.
Selain itu, kita juga perlu pembanding dari narasumber lain. Karena negara kita sistem demokrasi, negara kita itu punya DPR. Ada juga dari kalangan profesional, seperti pengamat pendidikan

Untuk membuat satu reportase yang baik,  wartawan harus memperhatikan yang namanya *News Value.* Artinya nilai berita.
Jadi begini, gak semua peristiwa yang direportase itu bisa menjadi berita. Kebanyakan peristiwa hanyalah peristiwa, tetapi dia tak memiliki nilai berita. Sampai disini pahamkan?

🎼 : Insyaallah paham.

🎧 *Narsum* :
Di modul sudah saya kasih beberapa contoh
Misal :
~ Kakek Digigit Anjing
~ Kakek Menggigit Anjing
Nah yang punya nilai berita yang mana?

🎵 : Itu 👉 Kakek Menggigit Anjing

🎧 *Narsum* :
Tul. Alasannya?

🎼 : karena menggigit anjing itu peristiwa tidak biasa? 😂
🎶 ‬: Aneh, mana ada kakek gigit anjing
🎼 ‬: Karna itu luar biasa😃
🎵 ‬: Karna kalo digigit anjing udah biasa, tapi kalo gigit anjing luar biasa😬😬😬

🎧 *Narsum* :
‬Iya. Artinya peristiwa yang tidak lazim. Wah cerdas2 👍🏼
Jadi, dalam menemukan satu angle berita kita harus melihat mana *peristiwa yang tidak lazim.* Catat yah❗
Ok contoh selanjutnya :
~ Taman di Rumah Adi Rusak karena Anak2 Bermain Bola.
~ Taman di Monas Rusak karena Pengunjuk Rasa.
Mana yang berita?

🎶 : Yang ini 👉 Taman di Monas Rusak karena Pengunjuk Rasa

🎧 *Narsum* :
Sipp. Nah alasannya apa yah?

🎼 : Taman di Rumah Adi Rusak Karena Anak2 Bermain Bola.... sudah terlalu mainstream
🎵 ‬: Karena tidak lazim mungkin?

🎧 *Narsum* :
Oke. Pelan2 yah..Salah satu alasan kenapa berita diturunkan itu karena untuk kepentingan masyarakat luas. Nah taman di Rumah Adi itu kalau rusak,  apakah berpengaruh thd masyarakat atau tidak?
Beda yah kalau taman di monas yang rusak.

Artinya peristiwa itu luar biasa.

Lihat kakek menggigit anjing itu sebenarnya gak ngaruh sama masyarakat, tapi *punya keunikan* .
Ok, ada pertanyaan sampai sini?

🎶 : Punya keunikan. Maksudnya ini tidak lazim, gitu?

🎧 *Narsum* :
Betul. Contoh lain,  Nayla mengoleksi koin zaman Belanda hingga satu peti.
Nah ini kan hobi menarik.
Oke, ada pertanyaan lain?

Satu hal yang penting,  meski berita itu harus menarik atau penting bagi masyarakat,  berita harus ditulis berdasarkan fakta. Artinya benar-benar terjadi. ‬Berita tidak boleh ditulis atas dasar opini pribadi penulisnya, atau fiksi.

🎶 ‬: Kalau tidak pakai fakta?apa jadinya?
🎵 ‬: Kalau tidak, hoax namanya?
🎼 ‬: cerpen fiksi? :v

🎧 *Narsum* :
Iya, penulisan fiksi memproduksi cerpen atau novel atau puisi. Kalau reportase itu produknya berita. Nanti contohnya dilihat di modul yah. Setelah dia bisa memilih sebuah angle berita yang baik dan berdasarkan fakta,  wartawan itu memulai wawancara dan penulisan.

Untuk menulis suatu berita, minimal ada tiga bagian.
Pertama *judul*
Kedua *lead*
Ketiga *body* 

1️⃣ Judul itu, gampangnya ada di paling atas berita. Biasanya di Bold dan huruf awalnya kapital.
Judul harus mencerminkan isi berita.
Dia harus menarik karena menjadi bagian pertama yang dibaca pembaca.
Setelah judul, kita masuk ke lead.

2️⃣ Lead itu, kalau dosen saya dulu bilang harus *"nendang."* Maksudnya dia menjadi penentu arah kemana berita itu.
Lead itu berisi tentang angle atau topik yang dipililih dalam berita.

Misal
Judulnya : Begal Dibacok Korban
Lead: Seorang santri asal Madura membacok begal tak dikenal di daerah Bekasi. Santri itu mencoba membela diri setelah begal tersebut coba merampok handphonenya
Nah ini leadnya

3️⃣ Kalau body
Kalau body mengandung unsur *5w1h*
Di modul sudah dijelaskan.
*What, why, when, where, who, how*
Contohnya bisa lihat di modul yah

🎼 ‬: Gak bisa ditambah lagi?😁
🎧 *Narsum* :
Sebenarnya nanti ada pengayaan / pengembangan.

Kayak ketika kita ngomongin *who* , bisa ditambahin unsur *how* -nya dengan menambah background.

Contoh yah ;

Pelatih Real Madrid zinedine Zidane *(who)*  mengundurkan diri *(what)*  usai membawa klipnya memenangkan Liga Champions 2017-2018. Zidane merasa harus istirahat sejenak usai mengasuh el-Real selama tiga tahun *(why).*

"Tidak ada yang lebih menyenangkan selama melatih di Madrid.  Tapi keputusan ini harus saya ambil, " ujar dia di Madrid *(where)* ,  rabu lalu.

Ok, Time is up yah. Apa ada yang mau ditanyakan lagi?
Oke tks semuanya yah. Satu yang penting dari reportase  _Tak Mudah Menyerah untuk hasilkan berita yang baik_
Sampai jumpa semua. Wassalam

🎙️ *Host* :
Wa'alaikumsalam warohmatullohi wabarokatuhu
Jazakumulloh khoiron katsiron

Untuk para pembelajar sejati...
Homescoolers keren2 yg sudah menyimak dan merespon.  Terimakasih banyak👋🏽👋🏽😃

Selamat mempraktekkan.

✍🏼Note :
Tanpa mengurangi apresiasi pada homeschoolers yang responnya spontan khas anak zaman now,  beberapa komen HSers terpaksa di edit 😀

Posting Komentar

0 Komentar