NHW 9 Bunda sebagai Agen Perubahan

Di NHW kali ini tantangannya makin besar dan ngeri ngeri sedap. Sebagai agen perubahan bagi lingkungan. Terdengar sangat woow dan ekspektasi yang luar biasa langsung terbayang.
Saya secara pribadi menikmati bagian membayangkan, membuat visi, membuat planning, dan membuat rencana apa saja untuk mencapai kesana. Sebagai agen perubahan. Its so exciting...
Walau ada bagian dalam hati kecil ini yang berkata, wow...
Its to good to be true.
But its a challange.
Sebuah tantangan itu harus diselesaikan. Lebiha baik tidak sempurna tapi tuntas dari pada sempurna tapi tudak tuntas.
Maka selama raga masih dikandung badan, tantangan ini saya anggap sebagai peran peradaban yang harus dilakukan.

Langkah pertama,
Menentukan minat, hobi dan passion. Sangat mudah untuk langkah awal ini. Karena selama beberapa tahun belakangan hal ini selalu menemani, dan makin kesini makin meruncing ke arah mana passion yang dimiliki.
Passion saya di bidang parenting, home education based on fitrah and talents. Ini bagian besarnya. Bagian lebih spesifiknya yaitu dibagian talents. Ini yang kini banyak saya tekuni beberapa waktu terakhir.

Langkah kedua
Menemukan skill yang dimiliki. Baik itu hard skill ataupun soft skill.
*Communicating
*Marketing
*Significance
*Learner
*Input
*Motivator
*Writing
*Designing
*Menerjemahkan bahasa TM

Langkah ketiga
Menemukan isu sosial yang ingin diselesaikan.
87% mahasiswa di Indonesia yang salah jurusan. Tidak sesuai bakat, passion, dan skill yang dimiliki.
Dan banyak sekali pemuda pemudi Indonesia yang mengalami Baligh sebelum Aqilnya. Bahkan dalam rentang waktu yang sangat jauh. Hingga muncul lah generasi generasi yang tidak matang serta banyak menyia nyiakan waktu, tenaga, dan harta.
Jika hal ini dibiarkan terus menerus terjadi, maka akan lagir generasi2 yang tidak jelas, tidak dapat menemukan jati dirinya. Bahkan sangat mungkin tidak dapat mempertahankan dirinya sendiri.

Langkah keempat
Bagian masyarakat yang perlu disentuh.
*Orangtua. Lapisan pertama yang perlu disadarkan tentang pentingnya memahami bakat, serta mengembangkan bakat sebagai dalah satu fitrah yang telah Allah berikan kepada setiap insan.
Juga memberi pemahaman akan pentingnya mengembalikan fungsi pendidjkan anak anak pada orang tuanya.
*Generasi pra aqil baligh. Memberi pemahaman kepada mereka tentang pentinganya talents, dan juga membrri pendidikan serta memotivasi agar aqul mereka berkembang bersamaan dengan baligh nya.
*Masyarakat sekitar dan dunia pendidikan

Langkah kelima
Ide sosial
*Mengembalikan fungsi pendidikan pada orang tua
*Talents adalah fitur yang diberikan Allah kepada setiap insan sebagai ciri peran peradaban yang harusnya menjadi misi hidup bagi insan tersebut.
*Mengembalikan peran pemuda dengan karya nyata

Demikian sosial venture yang ingin saya wujudkan

Posting Komentar

0 Komentar