Menghitung Hari

Boscha menjadi salah satu tujuan trip impian Rumah Bintang. Semakin menjadi jadi setelah menonton film Iqro yang menceritakan Boscha secara detail. Fawwaz ingin berkunjung ke sana dan melihat bintang.
Dan, kesempatan itu tiba pula saat komunitas HEbAT Priangan Timur mengdakan trip bersama kesana. Awalnya ragu diberikan ijin oleh pak suami. Tapi ternyata diluar dugaan, pak suami malah menawarkan kepada kami untuk sekalian pulang ke Bandung. Kesempatan bertemu keluarga.
Trip kami akan berlangsung beberapa hari lagi. tepatnya tanggal 11 Agustus. Saya dan Fawwaz harus berangkat tanggal 10 dari Purwokerto, dan menginap dulu di Banjar agar tanggal 11 bisa kumpul subuh di tempat yang disepakati.
Kabar gembira ini segera saya sampaikan pada FAwwaz. Seperti biasa, Fawwaz yang activator tentu saja tidak sabaran. Ingin segera berangkat. Dari kemarin kemarin selalu menagih waktu keberangkatan.
Akhirnya, tadi siang, saya ajak Fawwaz ke depan kalender. Sedikit pembukaan tentang hari hari, tanggal, dan angka angka di sana.
"Hari ini tanggal 5 Agutus. Kita berangkat tanggal 10. Yuk kita hitung, berapa hari lagi kita berangkat." Terangku sambil menunjukkan angka angka di kalender.
"satu, dua, tiga, empat, lima. Lima hari ma."
"ya. lima hari de. Karena itu sabar ya, masih banyak waktu untuk bersabar."
Hari ini, kesempatan menjelaskan tentang hari, waktu, dan tanggal. Besok jadi PR untuk menjelaskan tentang konsep waktu pada Fawwaz. Konsep satu hari, dia sudah mulai hapal. Sebatas pagi, siang, sore,kemudian malam. Tapi belum menyeluruh. Jadi catatan untuk project Rumah Bintang berikutnya.