Siapa bilang ibu rumah tangga tak perlu laptop?
Pertama dan yang paling biasa adalah untuk berjualan dan
berbelanja. Sebagai ibu bangsa, perlu smart dalam hal mengelola keuangan
keluarga. Dan laptop sangat membantu untuk bisa searching searching
perbandingan harga berbagai macam barang. Itu satu, yang selanjutnya, beberapa
pihak berpendapat bahwa ibu bangsa tuh harus bisa punya penghasilan sendiri
tanpa perlu meninggalkan rumah, tanpa perlu mengabaikan anak anak. Berjualan
online adalah pilihan tepat. Laptop akan sangat memudahkan saat harus menyimpan
begitu banyak gambar dan brodacast barang jualan.
Yang kedua ibu bangsa sangat akrab dengan laptop karena dari
sana pula lah kami mendapatkan begitu banyak ilmu untuk membantu pembelajaran
anak di rumah. Ditawarkannya begitu banyak situs situs belajar online tentu
sangat membantu ibu bangsa dalam hal mendidik anak anak di rumah. Bukankah ibu
adalah madrasah pertama bagi anak anaknya?
Selanjutnya, yang paling penting nih. Laptop bagi ibu bangsa
pembelajar itu hukumnya fardhu ‘ain. Menjadi istri dan ibu rumah tangga itu
memang tidak pernah ada sekolahnya. Tapi justru itu adalah peran yang akan
dilakukan seorang perempuan seluruh hidupnya setelah menikah. Dan peran ini
pula sangat penting dan menjadi kunci utam maju tidak nya sebuah bangsa.
Beruntung saat ini telah berkembang dengan begitu banyaknya diselenggarakan
kelas kelas pengasuhan, kelas kelas belajar jadi ibu rumah tangga secara
online. Seperti di Institut Ibu Profesional. Dimana para ibu dan calon ibu
belajar secara intens tentang bagaimana menjalankan rumah tangga dan bagaimana
mendidik anak anak serta melayani suami. Dalam hal ini karena pembelajaran
bukan hanya dibuat dalam kelas offline, tapi juga kelas online maka laptop
hukumnya wajib. Di institut kami para ibu rumah tangga belajar juga tentang
teknologi. Setiap hari kami bertemu dengan drive, google docs, excel, google class
jadi tempat kami belajar. Sekali kali kelas kami pindah ke kelas webinar. Terlebih
saat kita naik kelas menjadi fasilitator, media laptop jadi sangat mendesak.
Bagaimana kami pun menjadi akrab dengan dunia desain walau hanya lewat canva.
Begitu manja dengan power point yang selalu siap membantu saat kami perlu
menyiapkan materi materi saat pembelajaran offline. Ah, kami memang hanya ibu
rumah tangga, tapi kami tak gagap teknologi. Laptop adalah teman kami sehari
hari.
Sebagai seorang ibu, kami pun memanfaatkan laptop sebagai
tempat menyimpan segala memori perkembangan anak anak. Tiap malam sebelum naik
ke tempat tidur, lima menit pertama adalah waktu untuk menuliskan jurnal
kegiatan anak anak agar kami selalu bisa memantau perkembangan mereka.
Portofolio mereka tersimpan rapi di dalam laptop.
Nah, jadi sekarang udah paham kan kenapa ibu bangsa pun
mepet perlu laptop ?
Lalu laptop seperti apa yang dibutuhkan oleh kami, kususnya
buat saya?
Pertama saya perlu laptop yang ringan dan mudah dibawa
kemana aja. Pembelajaran saya sebagai ibu bangsa, mengantarkan saya menjadi
seorang ibu yang harus sering keluar kota untuk mencari ilmu lewat seminar,
workshop dan pelatihan. Walau sekali dua kali juga diundang untuk mengisi acara
acara tersebut di kota lain. Tentu saja sangat membutuhkan laptop yang ringan, yang
mudah dibawa kemana mana. Laptop yang saya miliki saat ini terbilang cukup
berat. Kalo bepergian keluar kota, maka yang menjadi pertimbangan pertama dalam
membawa barang adalah si laptop. Ukurannya yang cukup besar dengan body yang
cukup berat sangat mmepengaruhi beban tas. Maka baju serta perlengkapan lain
dibuat seminim mungkin hanya agar si laptop tak tertinggal. Jangankan laptop
nya, karena bahkan cahrgernya pun sudah cukup membebani.
Ibu ibu butuh laptop tipis, dan ringan serta design yang kompak
agar bisa dibawa kemana mana.
Masalah selanjutnya adalah tentang kekuatan laptop. Ibu ibu
nih ya, kalo kemana mana itu kan selalu dalam format lengkap nih ya. Plus dengan
anak anak dan segala bawannya sendiri. Yang namanya bawa anak, otomatis fokus utuama
ibu adalah anak. Bukan barang bawaanya sendiri. Nah hal ini kadang menyebabkan
si ibu agak sedikit teledor dengan si laptop kesayangan. Sedikit terbentur atau
tergencet di perjalanan itu harus kuat, gak boleh gampang rusak. Belum lagi
saat pemakaian bersama buah hati. Namanya juga anak anak kan rasa ingin taunya
tinggi dong. Nah si laptop ini perlu tahan banting ya. Jangan manja deh.
Ibu perlu laptop yang performa nya kencang. Waktu para ibu
berkencan dengan laptop ini terbatas, gak bisa seharian penuh mantengin gadget
yang satu ini. Karena tentu saja begitu banyak pekerjaan yang menjadi tanggung
jawab membuat ibu seringnya diburu waktu saat harus mengerjakan tanggung
jawabnya bersama gawai yang satu ini. Oleh karenanya dibutuhkan laptop dengan
performa erja yang cepat dan optimal. Agar tidak menyia nyiakan waktu ibu yang
berharga.
Ibu juga perlu laptop yang baterai nya tahan lama. Seperti
tadi yang dibahas di atas, baterai yang kuat akan membuat ibu aman dan nyaman
serta tetap bisa mengakses laptop nya dimana pun berada. Walau dalam keadaan
sedang mengantar anak anak pergi kesana kemari. Apalagi buat ibu ibu yang juga
senang menulis kayak saya. Pengalaman saya dengan laptop yang saya miliki
sekarang adalah sering membuat bete dan gagal menulis. Karena membutuhkan
effort khusus untuk menyalakan si laptop. Baterai nya hanya bertahan beberapa
jam saja. Tak lama. Dan saat mendapat ilham yang tiba tiba, tapi harus
menyalakan laptop yang notabene yang saat starting nya saja membutuhkan waktu
yang lama, tentu saja membuat jengkel, dan seringnya ilham serta mood untuk
menulis keburu hilang. Sayang sekali sebetulnya. Ketika menulis dengan dia,
saya tak boleh jauh jauh dari kabel charger dan colokan. Bayangkan. Akhirnya
laptop serasa PC deh. Gak bisa kemana mana. Hiks hiks hiks..
Nah kemarin, dalam rangka mencari pengganti si laptop yang
sepertinya tinggal menghitung hari pergilah saya ke pusat penjualan laptop di
kota kami. Saya bertemu dengan sebuah laptop yang membuat terpesona.
Membayangkannya masuk ke dalam tas membuatku jatuh cinta. Teringat terus
sepanjang jalan kembali ke rumah. (belum jadi beli soalnya perlu nabung dulu
buat belinya.)
Sebagai penggemar dan pemakai produk ASUS, produk dari merk
ini selalu menjadi pilihan utama bagi saya dan keluarga. Di sana kami bertemu
dengan ASUS ZENBOOK 13 UX331UAL. Body nya begitu ramping dengan design yang
cantik. Begitu tipis dan kecil. Berukuran 31 x 21,6 x 1,39cm.Dia pasti akan
sangat mudah masuk ke dalam tas saya. Sepertinya bahkan tak
perlu tas khusus untuk membawanya.
Bobotnya yang kurang dari satu kilogram, yaitu 985 gram
saja. Tentu akan memudahkan bagi kita saat perlu membawanya dengan mobilitas
tinggi. Jika saya bisa memilikinya, tentu saya bisa membawa perlengkapan
touring saya dengan cukup. Tanpa perlu mengorbankan barang barang penting
karena si laptop.
Meskipun body nya tipis, ASUS ZENBOOK 13 UX331UAL ini memiliki
13 port yang cukup lengkap. Ada port HDMI, USB 3.0 type A, 1 port USB type-C,
port audio, dan port micro SD card.
Bezel di layar ASUS ZENBOOK 13 UX331UAL ini adalah yang
paling tipis lo dibandingkan laptop lain. Namanya NanoEdge. Saking tipisnya nih
laptop. Sebangsa bawa buku aja deh kita kalo bawa laptop ini.
Seperti namanya, laptop ini memilliki ukuran 13 inch. Ukuran
yang pas untuk mata ibu bangsa. Gak terlalu kecil seperti smartphone yang
membuat mudah lelah dan menyebabkan sering typo. Tapi juga gak terlalu besar
seperti si laptop yang membuat agak repot jika harus membawanya kesana kemari.
Resolusi layarnya 1920 x 1080 dengan layar anti_glare panel.
Laptop ASUS yang satu inidilengkapi dengan sidik jari
dibagian kanan bawah keyboard. Hal ini tentu saja akan memudahkan untuk membuka
laptop tanpa password dan PIN. Sangat membantu tentu saja bagi saya yang sering
bingung dan lupa sama yang namanya PIN dan Password. Tinggal sentuh, laptop
bisa digunakan.
Speakernya dilengkapi dengan speaker Harman Kardon yang
cukup mumpuni. Nonton video atau mendengarkan musik jadi lebih asyik tentunya.
Ah tentu gak seperti si laptop yang perlu tambahan speaker luar karena suaranya
pecah dan kurang jelas saat mendengarkan musik atau film.
Satu lagi hal yang tak kalah keren. ASUS ZENBOOK 13 UX331UAL
ini dilengkapi pula dengan aplikasi PhotoDirector8 dan PowerDirector yang
berfungsi untuk mengedit foto dan video. Wah kabar bagus nih. Artinya tidak
perlu menginstal aplikasi lain untuk edit foto dan video. Saya bisa langsung
lakukan pengeditan saat harus membuat dokumentasi jurnal kegiatan dan
portofolio anak anak. Ini tentu saja memudahkan kerja ibu.
ASUS ZENBOOK 13 UX331UAL dilengkapi dengan dua pilihan
prosesor. Yaitu intel i7 dan intel i5 generasi ke 8. Hal ini membuat proses
booting dengan cepat. Artinya, waktu ibu jadi terselamatkan, tak sia sia.
Baterai dari ASUS ZENBOOK 13 UX331UAL ini bisa bertahan 8
sampai sepuluh jam. Artinya, bravo..! Bisa seharian penuh dibawa kemana mana
tanpa perlu khawatir kehabisan baterai. Dia siap menampung ide ide yang datang
berselieran di kepala.
Membayangkan ASUS ZENBOOK 13UX331UAL ada digenggaman dan
masuk ke kantong. Wow rasanya seperti membayangkan hidup jadi lebih efektif dan
efisien. Bebas pergi kemana pun tanpa khawatir beban yang berat, tanpa khawatir
kehilangan ide dan momentum. Semua bisa teratasi oleh ASUS ZENBOOK 13UXUAL.
Semoga Allah memberikan rejeki dan kemudahan untuk bisa membawa laptop yang
satu ini pulang ke Purwokerto. Aamiin...
0 Komentar
Silahkan memberi komentar
Emoji