Review Jurnal Buddy Nurul Ip Jombang

Pekan ini adalah pekan yang cukup padat di kelas Bunda Saliha. Ada Kongres Ibu Pembaharu. Yang notabene begitu seru dan menggelegar. 

Akan tetapi jangan lupa, pekan ini tetap jadwal membuat jurnal review buddy. 

Kali ini saya memiliki buddy dari Jombang. Namanya mba Nurul. Pada hari Rabu tanggal 27 Oktober sesaat setelah dibagikan pengumuman buddy, seperti biasa saya langsung menghubungi mba Nurul. respon nya cepat. Tapi sayang, dia meminta saya untuk tidak membuat review dulu karena menurutnya jurnal yang dia buat belum lengkap. 

Walhasil saya harus menunggu. Padahal niat saya adalah mendahulukan membuat jurnal review agar bisa konsentrasi saat mengerjakan Kongres. Rupanya mba Nurul baru menyerahkan jurnal pada Sabtu malam. Hingga akhirnya saya harus terseok seok membuat jurnal di waktu akhir. Padahal sudah menjadi komitmen saya mengerjakan jurnal di awal. Tapi ya sudahlah. Akhirnya malam ini saya buat juga jurnalnya.

Dalam jurnalnya mba Nurul menjelaskan tentang perubahan milestone dan juga menjalankan milestone yang menghadapi beragam tantangan nya. Lalu ada gantt chart, to do list dan juga hunting. 

Dalam refleksinya mba Nurul mengisyaratkan tentang kelelahan dan kebutuhanya untuk sekedar rehat sejenak  untuk menarik nafas dari kesibukan kelas bunda saliha. 

Yang sudah baik dan sudah berjalan dalam jurnal mba Nurul adalah template yang diisi dengan baik. Sedangkan yang masih bisa ditingkatkan kembali adalah deskripsi dan narasi jurnal. Selain tidak dijelaskan tentang materi yang menjadi latar belakang penulisan jurnal. Dan sepertinya narasi lebih banyak menceritakan proses tim ataupun pribadi dalam menjalankan project. Tidak hanya berisi curhatan semata. 

Oh ya sedikit catatan tambahan. Mba Nurul sepertinya begitu bersemangat dalam mengerjakan review jurnal ini. Saking bersemangatnya sehingga sedikit saya merasa terkaget kaget dengan pertanyaan dan permintaan yang dilayangkan olehnya via wapri. Mba Nurul meminta link blog yang mencantumkan rencana awal Griya Acita. Jurnal ke 4. Sebetulnya kan saya selalu menulis laporan di blog ya. Sebetulnya tinggal scrolling aja sih, pasti ketemu. Tapi ya saya berikan. Padahal kan tugas kita adalah mereview jurnal 5 bukan ke 4. 

Lalu setelah saya berikan mba Nurul mulai bertanya tanya lagi tentang kendala aksi, efektifitas prototype, tentang to do list dan Gantt Chart, jadwal diskusi tim, dst. 

Wah, ini sepertinya sudah melewati batas nih. 

Tugas buddy dalam review adalah membuat review jurnal. Bukan menilai kinerja tim kami. Saya terus terang agak keberatan dalam hal ini. Terutama jika kinerja tim saya yang dinilai. Tim saya bukanlah mahasiswi bunda saliha. Mereka berasal dari luar IP atau member IP yang masih baru. Jadi tidak bisa membandingkan kinerja mereka dengan tim yang seluruhnya atau kebanyakan peserta nya adalah mahasiswi bunda saliha. Tentu saja kami memiliki ritme bekerja yang berbeda. Dan itu wajar. Saya sadar akan hal itu dan saya terima. 

Lalu mengenai Gantt Chart atau to list serta timeline, oh ho ho.... setiap tim tentu punya kebijaksanaan nya masing masing. Termasuk tim kami. Lalu apakah timeline kami berubah? Sama sekali tidak. Kami berjalan sesuai timeline. sampai saat ini. Lalu mengapa kami baru mencantumkan 6 bulan saja di timeline? Ya, karena itu cukup bagi kami untuk sementara. 

Jadi kembali lagi, bahwa tugas jurnal review ini adalah untuk membuat penilaian atas jurnal. Bukan kinerja.

Terima kasih atas perhatiannya. Akan tetapi terus terang saya agak keberatan untuk menjelaskan segala hal urusan dapur kami pada orang lain. 

Apa yang saya tuliskan di jurnal, maka itu adalah hal yang saya ras cukup untuk diketahui publik. Lainnya biarkan saja itu menjadi resep bumbu rahasia dapur kami. 

Posting Komentar

0 Komentar