Marahkah kau....
Ataukah kecewa?
Sedih..
Atau malah jengkel...
Aku tak tau apa yang ada dibenakmu
Toh kau tak mengeluarkan sepatah kata pun
Kau menghilang
Tak ada konfirmasi.
Jangankan kata. Bahkan jejak pun tidak.
Ah sudahlah...
Biar saja jika begitu.
Artinya aku tak perlu lagi menanti.
Sudah selesai urusannya
Aku harus benar benar melupakanmu.
Tak ada lagi guna mengharapkanmu.
Ah kan telah berulang ulang nasehat agar aku tak beeharap pada manusia.
Lagi lagi sakit hati dan terpuruk di anatah berantah
Aku tak akan pernah lagi mengganggu nya.
Bahkan dengan apa yang telah kulakukan kemarin pun sudah cukup mempermalukan ku sebagai wanita.
Menggadaikan seluruh harga diri.
Oh maaf pak, cukup sudah. Segala rasa telah kupertaruhkan demi sesuatu yang yak akan mungkin datang darimu.
Karena itu, ya sudahlah. Biarkan saja aku perlahan melahap semua perih ini. Agar kelak aku dapat betul betul amnesia dan melupakan apapun tentang mu.
Kau adalah bagian emnyakitkan dari dalam diri yang tak ingin aku ingat kembali
Haruskah aku memblokirnya?
Menutuskan semua hubungan yang memungkinkan?
Bisa jadi itu salah satu hal yang perlu kulakukan
Menghapus pertemanan di fb, memblokir ig, memblokir no wa nya.
Agar betul betul kita tak akan pernah dapat lagi saling menyapa
Sudah cukup.
Luka hang kau torehkan sudah terlalu dalam.
Dan akan semakin dalam setiap hari
Padahal kita bertemu.muka pun tak pernah
Tapi mengapa sampai sejauh ini kesakotan ini?
0 Komentar
Silahkan memberi komentar
Emoji