Wahai kawan.. Masihkah kau ingat daun pisang itu Yang kau petik dari kebun belakang sekolah Berlembar lembar bersih dari getah Wahai kawan Masihkah kau ingat daun pisang itu Yang kita gelar di tengah lapang upacara Berlapis lapis panjang satu garis Wahai kawan Masih kau ingat daun pisang itu Ku bariskan nasi, ikan asin, sa…
Baca selengkapnyaKala hujan turun deras Petir menggelegar bersahutan Kilat menyambar membelah angkasa Bumi hijau basah bersimbah Perlahan awan hitam menghilang Pergi membawa segala kelam Mentari menyapa dalam diam Malu malu haturkan salam Segala warna menyambut asa Berpadu dalam lengkung nuansa Pelangi hadir singkirkan nelangsa Hiasi lang…
Baca selengkapnyaAssalamualaikum ibu2, saya coba mengumpulkan semua materi yang sudah diresume para notulen menjadi satu file. Saya cuma gabung-gabung saja, tidak diformat lagi. Barangkali ada yang membutuhkan bisa diunduh disini ya (15MB)http://bit.ly/MateriRBIProject2
Baca selengkapnyaHangatnya tanah menghitam yang terhampar Harum semerbak kulit pepohonan Burung burung kecil berlari dari satu dahan ke dahan Suara cicitnya bersahutan penuh kegembiraan Gemericik sungai menambah indah nada tercipta Hutan pinus penuh pesona Rinduku padanya membuatku tak berdaya Ingin hati segera pergi merengkuhnya Menikmati …
Baca selengkapnyaMemetakan bakat anak artinya membantu mereka menemukan misi hidupnya masing-masing. Disini artinya kita perlu memahami betul apa potensi kekuatan yang mereka miliki. Anak-anak disini artinya dibawah usia 15 tahun. Mengapa harus dipetakan? Dengan membantu mereka menemukan potensi kekuatannya dan kemudian membantu mereka memet…
Baca selengkapnyaWahai bumiku Apakah yang mengganggumu Hingga kini kau merayu Wahai bumiku Apa gerangan yang sedang kau ceritakan Apa gerangan yang hendak kau peringatkan Berilah kami pentunjuk dan penjelasan Wahai bumiku Begitu beratkah bebanmu Begitu jahatkah tingkah polah manusia yang berdiri di atasmu Hingga kau kini kerap menunjukkan …
Baca selengkapnyaMentari berlari ke arah barat Mentari jingga hiasi senja Kutapaki perlahan jalan yang sama Perlahan jingga dilahap kabut merayap Dingin menyengat merasuk dalam jiwa Tahukah kau ini dialah jalan yang sama Jalan yang kita lalui bergenggaman tangan Jalan saat muda kita jadikan acuan Kini jalan ini tak akan pernah lagi sama Kau…
Baca selengkapnya