Belajar itu Dari Buaian Ke Liang Lahat

SEBUAH PESAN TUHAN DAN PELAJARAN HIDUP BAGI KELUARGAKU DAN ANAK-ANAK KU

Belajar itu mulai dari buaian hingga ke liang lahat !
-ajaran Islam-


Sahabatku,
Beberapa waktu lalu ceritanya kami kebetulan sedang lihat2 rumah yg sedang dalam proses finishing, di salah satu PERUMAHAN dengan pengembang besar yang sangat terkenal di Indonesia, melihat-lihat rumah2 cantik di perumahan elite dengan kategori 5 kamar plus 1 dengan luas tanah 196 M2 dengan harga yang lumayan fantastis, dengan harapan barang kali saja Tuhan akan menghadiahkan salah satu rumah ini untuk keluarga kami, doa saya dalam batin.

Eh tanpa sengaja kami ketemu kontraktornya yg sedang berada di lokasi, ya seorang anak muda namanya Mas Uut kira2 usia 30 tahunan gitu, sy kagum melihat hasil karya rumah2 yang dibangunnya, tampak ia begitu bersahaja namun sangat menguasai seluk beluk tentang rumah dan bangunan, Saya jadi penasaran jika seusia ini sudah jadi kontraktor muda, dulu sekolahnya apa dan dimana ya??

Dan ketika saya tanya tentang dimana ia bersekolah, lalu dia bilang ah saya orang bodoh pak, sekolah cuma STM dan gak suka kuliah tapi lebih seneng kayak gini belajar langsung di lapangan dari pada di kelas.

Wow !! saya jadi makin kagum sampai2 gak bisa ngomong alias Speechless (istilah anak zaman sekarang)

Sayapun akhirnya meminta nomer teleponnya dan saya bilang nanti suatu saat mas akan saya wawancarai ya....agar bisa bisa memberi pelajaran hidup bagi kita semua terutama bagi saya dan anak-anak saya.

Istri sy sampai gelang-geleng kepala, itu orang luar biasa sekali ya....masih muda sudah bisa jadi kontraktornya pengembang hebat sekelas ASG meskipun cuma lulusan STM.. Dan rumahnya gak cuma cantik tapi juga kokoh dan detilnya benar-benar diperhatikan.

Istri saya rupanya sedang bandingkan dengan dirinya yang kebetulan sejak sekolah selalu juara umum dan kuliah di univ negeri.... namun ternyata prestasinya di kehidupan nyata tertinggal sangat jauh di banding Mas Uut tadi.

Saya hanya bilang pada istri saya bahwa sukses itu adalah 1% ide dan 99% kesungguhan dan kerja keras. Nomer satu Akhlak dan Nomer duanya adalah minta bakat dan keahlian kita apa. itu kata Thomas Edison saat ia ditanya mengapa bisa sukses padahal ia praktis tidak pernah sekolah formal di sepanjang hidupnya.

Ya Thomas Edison seorang anak yang tidak pernah tamat sekolah SD dan di keluarkan dari sekolahnya saat kelas 1 SD karena di anggap anak yang lambat belajar.

Saya bisikkan pada anak sy, nak sesungguhnya belajar itu bisa dimana saja, dengan siapa saja dan kapan saja mulai sejak kecil hingga kita nanti tutup usia.... persis seperti om Uut ini, jagalah akhlakmu jadilah orang yang bisa dipercaya dan amanah, agar bisa dipercaya orang lain semisal dipercaya oleh Pengembang besar seperti om Uut ini.

Ayo nak kita terus belajar dan jangan pernah berhenti ya nak. karena banyak orang mengira bahwa setelah dapat ijazah dan lulus sekolah mereka sudah selesai belajar dan berhenti untuk terus belajar karena merasa sudah hebat.

Jika suatu saat kelak kamu perlu sekolah (saat ini masih Homeschooling Cinta Anak) ketahuilah nak bahwa "Sekolah" itu sesungguhnya hanyalah sebagian kecil dan tempat kecil untuk belajar Sementara alam semesta serta kehidupan inilah sesungguhnya sekolah terbaik bagi kalian untuk belajar dan terus belajar hingga kita tutup usia.

Ayah Edy
www.ayahkita.com

Posting Komentar

0 Komentar