Bermain Sepeda Aneh

Hari ini adalah wisuda IIP Banyumas. Kali ini kita bikin event dalam rangka wisuda. Berupa workshop tema bakat anak. Kebetulan saya yang diberikan kesempatan oleh teman2 untuk memgampu acara tersebut.
Fawwaz perlu di sounding beberapa hari sebelumnya. Menyiapkan kesiapannya. Agar paham apa yang boleh, apa yang tidak. Dan bagaimana nanti dia boleh bersikap.
Pagi saya berangkat bersama Mba Lian mengankut berbagai macam kit dan perlengkapan wisuda.
Fawwaz, sesuai kesepakatan dia ditinggal  karena belum bangun. Dia baru akan menyusul agak siang setelah mandi dan makan.
Agak siang kemudian dia datang bersama pak suami. Masih sesi ust. Tafsir. Jadi saya masih free.
Pertama datang dia minta main dan ditemani. Saya menemani nya mumpung masih belum bertugas. Awalnya kami bermain masak masakan di pojok kids corner. Tidka lama dia merasa bosan. Saat kami berjalan jalan ke pojok lain tempata acara, kami menemukan seonggok sepeda aneh. Sepwda dgn jok yg mengharuskan pengemudinya setengah berbaring. Tanpa pedal, juga tanpa stang. Aneh kalo menurut saya.
Sepeda tersebut memnag diperuntukan sebagai bagian dari pelayanan kids corner dari pihak tempat acara.
Awalnya saya ragu mengijinkan Fawwaz untuk mengendarainya. Karena saya melihat sepeda tsb sangat riskan dan aneh.
Tapi Fawwaz selalu berhasil meyakinkan saya untuk mengijinkannya.
Tidak perlu waktu lama baginya untuk mengotak atik, dan mengendarai sepeda tersebut dengan baik.
Kaget ?
Sangat.
Lagi lagi syaa dibuat terkejut olehnya. Hanya butuh waktu tidka lebih dari 5 menit baginya untuk mengendarai sepeda dan berhasil mahir. Al hasil sepeda itu menjadi temannya seharian tadi.
Kejadian itu membiktikan bahwa fitrah belajar anak anak memang luar biasa.
Gaya belajar kinetik uang diperlihatkannya hari ini. Belajar dengan mempraktekan.