Gaya belajar anak, mempermudah merancang kurikulum

Memahami belajar anak, menuntunku akan sesuatu.
Membawaku pada sebuah dunia baru. Dunia pengenalan yang lebih mendalam akan anak anakku.
Sebetulnya mengenal macam gaya belajar anak sulung saat masuk SDIT Harbun. Saat itu MIR menjadi salah satu syarat sebelum masuk ke sekolah.Tapi saat itu pengetahuan saya ya hanya sebatas itu saja. bahwa Ghazy memiliki gaya belajar kinestetik. Sayangnya memang karena pengetahuan yang masih terbatas, tidak ada tindak lanjut dari hal tersebut. Saya tidak dapat memaksimalkan peran saya agar Ghazy dapat belajar dengan gaya belajar yang tepat. 

Mendapat materi gaya belajar anak dari kuliah bunsay IIp, membuka mata hati dan perasaan. Kayak dibangunin dari tidur. Terus ada yang nyodorin langsung di depan mata, ini loh....

Ini loh yang kamu lewatkan selama ini...

hadeuh....(ikon tepok jidat)

Dan sekarang hal tersebut gak mau saya lewatkan lagi. 

Beberapa waktu yang lalu, saya berusaha mencari tau gaya belajar Fawwaz. Dan selama ini terlihat kinestetik dan visual nya yang menonjol. Jadi, sekarang saat merancang kegiatan bersamanya, maka hal itulah yang akan saya lebih tekankan. Memperbanyak kegiatan kegiatan gerak fisik. Terutama di alam. Sejalan dengan program belajar BBA nya. Alam menjadi tempat utamnya untuk belajar. 

Eh, tapi jangan dikira bahwa tiap hari kita naik gunung atau mblusuk ke sawah ya... gak kok. Alam disini saya lebih menekankan pada alam tempat tinggal kami yang sesungguhnya. Lingkungan sekitar.

Kemudian kegiatan belajar lainnya banyak yang dirubah dan disesuaikan dengan bentuk belajar anak kinestetik. Misal untuk pengenalan huruf dengan cara meraba, memperhatikan bentuk 3 dimensi, membuat bentuk dengan playdough, atau finger paint, dan sebagainya. Begitu juga dengan penjumlahan dan pengurangan kami lakukan dengan contoh real dengan barang di sekitar. 

Untuk visual, hal yang luar biasa terjadi kemarin ini. Selama ini, Fawwaz kurang terlalu suka dengan kegiatan mewarnai. dia selalu mengeluh lelah ketika harus mewarnai semua gambar sampai penuh. Pekerjaan nya tidak pernah tuntas. Akhirnya saya kemarin mencoba aplikasi mewarnai di komputer. Dan wow.... Saya dapat kejutan dari sana. Bagaimana dia dapat mewarnai gambar gambar hewan yang tersedia dengan begitu artistik. hehe... setidaknya buat saya yang awam, memang artistik deh. Pemilihan warnanya keren abis. 

Jadi, emang kalau kita bisa menyesuaikan bentuk pembelajaran dengan gaya belajar yang dimiliki, maka hasil yang didapat akan lebih mudah dan hasilnya menjadi lebih luar biasa. Insyaallah...