Aliran Rasa Menstimulus Matematika Logis

Sebulan penuh belajar matematika...
Sungguh bulan ini penuh dengan hal hal yang menyenangkan. Selama sebulan banyak menggali matematika lebih dalam. Bahwa matematika itu bukan hanya sekedar kabataku. Kali bagi tambah kurang saja. Tetapi lebih dari pada itu. Belajar matematika logis adalah melatih berfikir. Melatih menggunakan otak dalam mendalami sesuatu.
Ternyata....
Banyak sekali hal yang sering terlewatkan dlaam kehidupan sehari hari. Bahkan kita tidak sadar bahwa sebenarnya saat itu kita sedang melatih kemampuan logis, berfikir, dan matematis.
Seperti permainan permainan ular tangga, monopoli, bahkan permainan permainan sederhana lainnya. Banyak hal yang bisa kita gali untuk mempelajarinya.
Saat makan, kita bisa belajar tentang pembagian. Membagi makanan atau menghitung kalori.
Saat dijalan raya, kita bisa belajar klarifikasi warna, membandingkan besar kecil, atau membandingkan kecepatan. Menghitung waktu perjalanan, menghitung kecepatan, dan masih banyak lagi.
Hal seperti ini tentu saja akan dpaat masuk dalam perbincangan sehari hari. Memancing anak berfikir logis, kritis, mmecahkan masalah secara sistematis, melatih ketelitian, kecermatan. Dan melatih anak untuk dapat berfikir deduktif.
Hal hal di atas akan memacu anak untuk terbiasa berfikir, memecahkan masalahnya sendiri. Meningkatkan pula keberaniannya dalam mengambil keputusan. Hingga kelak tidak terbiasa menyerah saat menghadapi permasalahan. Karena dia pun dapat menyelesaikan masalahnya sendiri
Satu bulan ini berlatih matematika logis telah dapat meningkatkan rasa ingin taunya. Pertanyaan pertanyaan ajaib selalu meluncur tak kenal waktu. Tandanya dia berfikir dan mencari tau.
Tugas saya sebagai ibu mendorong rasa ingin taunya terus berkembang, mengarahkannya, dan menemaninya mendapatkan jawaban jawaban yang dibutuhkannya