Bermain dengan Ahmet

Hari ini, kami mengikuti jadwal mengaji rutin bersama teman teman di taman kota. Dulu ada beberapa anak kecil juga yang usianya tidak jauh dengan Fawwaz yangbikut. Hingga Fawwaz ada teman bermain. Tapi sekarang teman teman Fawwaz sudah bersekolah. Hanya tinggal Fawwaz seorang.
Tapi siang ini, Ahmet ikut serta. Dia baru berusia setahun kurang lebih. Awalnya saya agak kuatir membiarkan Fawwaz bermain dengan bayi. Karena memang sebelumnya belum pernah hanya berdua dengan bayi. Apalagi mengingat sifat sifat commandernya. Terutama masalah mainan.
Tapi ternyata semua asumsi saya salah. Fawwaz bermain dengan Ahmet dengan rukun. Bahkan mereka bertukar mainan. Fawwaz meminjam kayu yang dimainkan Ahmet, dan Ahmet diperkenankan bermain dengan kapak pemadam kepunyaan Fawwaz.
Keduanya bermain, berlari dan saling mengejar sambil tertawa.
Sebuah kemajuan di ranah interpersonal bagi Fawwaz. Dia bisa menempatkan diri ketika bermain dwngan anak dibawah usianya. Empati nya cukup terlihat saat bermain bersama. Mungkin salah satu alasannya juga karena Ahmet anaknya rukun. Tidak suka memaksa.
Tidak ada konflik berarti diantara mereka.