Shalat Idul Adha

Pagi ini Fawwaz bangun tanpa kesulitan. Pas adzan Subuh. Dia terlihat antusias untuk melaksanakan sholat Idul Adha pagi ini. Walaupun saya tau Fawwaz masih ngantuk berat. Terlihat dari matanya yang masih merah.
Setwlah semua rapi dan siap kami pergi ke Alun alun kota untuk melaksnaakan sholat di sana. Biasanya pak suami bersama si sulung, dan Fawwaz kadang ikut dwngan mereka. Kadang juga bersama saya. Tapi pagi ini Fawwaz ingin bersama saya. Salah satu alasnanya karwna gak ada kaka. Kaka sholat di sekolah karena menjadi panitia kurban di sana.
Kami mendapat barisan kedua dari depan. Dan shaff yang kami isi cukup rapi dna menyenangkan.
Saat menunggu waktu sholat lamat lamat saya dwngan Fawwaz ikut melantunkan takbir mengikuti pwngeras suara. Antusias dan bersungguh sungguh.
Kemudian saat khotbah, diceritakan juga tentang kisah nabi Ibrahim dan nabi Ismail. Kisah tentang keteguhan iman seorang Ibrahim, serta keikhlasan seorang Ismail. Fawwaz berkali kali mengomentari kisah yang sedang diceritakan dalam khotbah. Rupanya dia sedang mengingat ingat lagi kisah yang kemarin seharian kami  kupas bersama.
Saat sholat pun tiba. Tanpa diperintahkan Fawwaz bangkit dan ikut sholat. Dia melaksanakan sholat dengan khusu'. Mengikuti semua gerakan sholat dengan tertib. Tanpa tambahan gerakan dan juga tanpa tambahan suara. Serius dna tertib.
Usai sholat, dia melirik ke arah saya dengan senyum termanis yang dimilikinya.
Wah...
Perjalanan Fawwaz dalam menumbuhkan fitrah keimanannya

Posting Komentar

0 Komentar