Jika aqil tertinggal baligh

Ketika si aqil ketinggalan sama si baligh (*emang lomba*? 🤣), kira-kira apa yang harus dilakukan untuk mengejarnya?
Ketimpangan ini sering terjadi di sekitar kita.. Baligh duluan,  si aqil ketinggalan... Trs gmn ya?

Memang kalau smp finish nya gak bersamaan maka akan jd berat di usia >15 th, salah satu nya cara bisa dengan komunikasi yg lbh produktif dan adanya pendampingan dr ayah ibu yg lbh intens dan seimbang
Termasuk contoh
Anak-anak prempuan yg sejak SD sudah haid tp trnyata belum memahami sepenuhnya  makna dari haid itu sendiri.
Aqil nya harus semangat latihan biar bisa mengejar baligh

Dan ketika sudah sejajar, aqil dan baligh bergandengan beriringan saling melengkapi 😘
kembali lagi ke pendampingan ayah dan bunda dan pembekalan iman yang kuat dari rumah
Klo aqil ktinggalan dari baligh, maka akan menyebabkan anak tdk mampu mengembang amanah sbg org dewasa (tdk mandiri) walaupun badannya uda gede. Misalnya tak mampu mencari uang sendiri, dinafkahi orgtua terus (istilah ust. Harry ☺).
Bahkan belum bisa mengurus sendiri...bahkan masih ada yang malu...sehingga masih tetap melakukan Sholat
Ibadah msh di paksa2...

Sehingga pada akhirnya kembali lagi ke peran orangtua disini.
Bagaimana usaha orangtua  supaya bisa mengejar ketertinggalan si Aqil agar bisa mengiringi Baligh yg sudah lebih dulu tiba.

Krn bahkan ada anak yg malu menceritakan kepada orgtuanya saat sdh baligh ( haid ataupun mimpi basah)
[13/1 21.01] ‪+62 813-4251-0726‬: Hehehe
Sama mbak, anak sy 9thn
Kalau sy, penjelasan ttg mimpi basah sy alihakan ke suami
Yg bisa menjelaskn lbh detil ttg itu😅

Bisa dibuat program Aqil & baligh...

Diantara program Aqil yang bisa dilakukan diantaranya yang sudah disebutkan teman teman tadi:
1. Komunikasi produktif, dengan pendampingan dari ayah & ibu.
2. Melatih anak untuk belajar mandiri secara finansial.
3. Melatih anak untuk belajar menghadapi tantangan membersihkan "kotoran haidnya" sendiri.
4. Mendampingi ibadah dengan mengajak ngobrol santai tentang makna ibadah keseharian nya..

Itu adalah sekelumit percakapan di kelas bunda sayang kordi tentang pendidikan fitrah seksual pada anak pra aqil baligh.
Tentang ketimpangan2 baligh yang jauh terlebih dahulu dibanding aqil.

Melihat perkembangan jaman di saat ini, kala baligh lebih cepat, tapi aqil yang jauh tertinggal.
Salah satunya bangku sekolah yang terlalu lama pun membuat para pemuda kehilangan kesempatan untuk menjadi dewasa tepat pada waktunya.
Bangku sekolah yang melenakan mereka. Kurikulum yang terlalu menumpuk meniadakna kesempatan untuk mandiri.
Lihatlah bagaimana tidka sedikit mahasiswa2 itu dengan nyaman  pergi berjalan jalan, main, kongkow, menghabis2kan waktu secara tidak jelas karena merasa blm punya tanggung jawab. Sekolah dibayarin, makan tinggal makan, kost di transferin, jajan disuplai, jadi tidak ada lagi tekanan yg membuat mereka terpaksa harus mandiri. Itu di usia2 awal 20 an bahkan.
Padhaal dlu di jaman Rasul, bagaimana seornag sahabat di usia belasan sudah terjun ke medan perang, Muhammad Al Fatih yg di usia 17 telah memimpin dan menjadi gubernur.
Sangat jauh dari di jaman kita.
Lalu bagaimana cara mengatasinya?

Kembali pada pendidikan di rumah. Ayah yang tega akan memberikan kesempatan pada mereka untuk bisa dewasa tepat pada waktunya.