Generasi Tiktok yang Mengkhawatirkan

Pagi ini saya dikejutkan oleh sebuah berita tentang makin kacaunya tingkah anak anak bangsa diluaran sana. Ada sekelompok anak yang biasa bermain aplikasi tiktok yang pasti akan membuat miris semua ornag tua yang membacanya. Mereka sedang mengidolakan seorang anak remaja yang tampangnya agak lumayan. Saya sebut lumayan karena sebetulnya ya biasa aja sih. Gak terlalu istimewa. Hanya anehnya, begitu banyak pengikut yang mengelu elu kannya. Hingga menyanjungnya dengan kalimat kalimat yang menurut saya tidak pantas diucapkan oleh siapapun. Apalagi jika harus membawa nama agama apalagi membandingkannya dengan ornag tua.
Membuat marah siapa pun yang membacanya.
Kami mendiskusikan hal ini sedari pagi. Berbagai tanggapan muncul dari member Rumbin.
Semua sepakat bahwa hal ini membawa banyak sinyal lampu merah bagi kita ornag tua
Kami tentu saja perlu banyak berhati hati. Dan dalam hal ini tentu saja kami orang tua perlu melek informasi dan juga teknologi. Hal ini dibutuhkan agar kami bisa berhati hati dalam menemani anak anak. Dan juga bisa menjaga mereka agar tidak sampai terjerembab kepada hal hal seperti itu.

Nah makanya dalam fbe

Anak usia 0-7 tahun  orang tua harus selalu berada dekat dengan anak. Ornag tua harus selalu berada di sisi anak

Usia 7-10 tahun ornag tua sebagai fasilitator

Usia 10-14 orang tua sebagai coach

Jika saja kita betul2 mengaplikasikannya, insyaallah kita akan selalu tau apa dna bagaimana anak anak tanpa takut dipengaruhi lingkungan.

Karena yg pelru dipersiapkan orang tua bukanlah menbuat anak jadi steril.
Tapi membuat anak imun...

Coba bayangkan jika anak anak terbiasa steril.

Lalu suatu hari semua yg menjamin ke sterilan nya hilang.

Apa yang akan terjadi?

Apakah gak malah bikin anak jadi kaget?
Jadi gumun?
Malah jadi makin penasaran dna malah jadi pengen tau?

Bukankah fitrah manusia seperti itu?

Gumunan🙄

Tapi beda dengan jika kita sudah siapkan anak anak dengan dunia yg jahat. Jika ada sesuatu yg kurnag baik, akan lebih baik jika kita ajak mereka berdiskusi. Dan memberi pemahaman. (Untuk anak usia tertentu)

Iya, seperti anak yg terbiasa selalu bersihhhh, sekalinya main kotor sedikit langsung sakit. Lbh gampang kena kuman.

Tapi sebelum kita menjudge mereka, sebelum kita menghakimi mereka, baiknya kita sama sama berempati terlebih dahulu. Kira kira hal apa sih yang menyebabkan anak anak itu berbuat kekonyolan demikian rupa?

Penyebab nya adalah

Gadget
Tayangan televisi
Media sosial

Apa yg membuat anak bs akses kesana?

Ornag tua ada tapi tiada
Dan Lingkungan

Dan yang paling penting penyebab nya adalah *karena mereka itu, anak anak muda punya energi yang luar biasa, tapi mereka tidka punya kegiatan positif sebagai penyaluran energinya*

Bayangkan jika anak anak muda ini sibuk berdiskusi tentang masalah2 sosial

Sibuk meneliti alam sekitar

Sibuk berolahrag

Sibuk berkarya

Sibuk mencipta

Saya yakin mereka gak akan tertarik dengan hal hal nonsense kayak model gtu.

Lalu bagaimana dengan pengakuan?

Rata rata anak anak itu mereka haus follower, likes, dan beebagai macam bentuk pengakuan digital lainnya. Mereka merasa bahagia saat banyak yg like atau banyak yg komen walau itu isinya hujatan. Mereka bangga karenanya

Sebetulnya ketika seorang anak cukup dipuaskan pengakuannya di rumah. Dia cukup diberikan pernghargaan oleh orang tua dan lingkungan sekitarnya tentu dia tidak perlu lagi mencari hal hal seperti itu diluar rumah.
Apalagi jika si anak diberikan akses, diberikan peluang, dituntun untuk berkarya sesuai minat dan bakatnya. Karena seseorang yang telah melakukan hal hal yg menjadi bakatnya, dia akan teepuaskan batinnya setelah melakukananya. Dia tidka butuh lagi pengakuan dari orang lain. Dia gak butuh pujian atau penghargaan lagi. Kecuali ornag irnag dengan bakat signifinace tentunya.

Jadi saya yakin ketika semua hal tersebut telah dipuaskan di rumah, diberi kegiatan sesuai dengan bakatnya. Anak tidak lagi punya waktu dan enenrgi melakukan tindakan bodoh dna buang buang waktu semacam itu. Apalagi sampai merusak akidahnya.

Sunggu fitnah dajjal makin kuat di jaman ini.

Ya Allah, lindungilah anak cucu kami dari fitnah dajjal seperti ini...

Posting Komentar

0 Komentar