Anak Perempuan Harus Dekat dengan Ayahnya

Anak perempuan harus dekat dengan ayahnya...

Harus...
Wajib...

Anak perempuan harus dekat dengan ayahnya.

Mengapa?

Masya Allah begitu banyaknya kenyataan yang terjadi pada anak anak perempuan itu saat ini yang menggoncang jiwa raga.

Bukan hitungan jari lagi , kenyataan yang membuktikan betapa banyaknya anak anak gadis yang hilang kehormatannya di usia dini.
Usia dini, bukan lagi usia dewasa.
Mereka melakukannya bukan karena alasan keterdesakan, ekonomi, atau sejenisnya. Mereka melakukannya hanya karena cinta katanya, suka smaa suka, kelepasan, penasaran, karena teman, dan seterusnya.
Mereka melakukannya secara sadar. Dan mau. Mereka bahkan tidka lagi peduli bahwa kehormatan itu mahal harganya. Harus dijaga sampai tiba saatnya.

Hanya karena mereka bertemu pria yang menurutnya ok, menurutnya cocok, baik, berpacaran, dan seterusnya.

Apakah itu yang namanya cinta?

Ah cinta itu sejatinya tidak merusak. Sednagkan seks bebas itu pastinya merusak. Jika betul betul cinta harusnya mereka mampu menahan segala hawa nafsu dalam dada.

Bukankah belum waktunya?
Bukankah usia mereka masih remaja?

Lalu apa hubungannya dengan ayah?

Mengapa ayah?

Karena anak perempuan yang dekat dengan ayahnya tak akan sembarangan menyerahkan kehormatan nya pada orang lain.
Karena anak perempuan yang dekat dengan ayahnya yak akan mudah terlena pada kisah cinta yang ditawarkan pria lain
Karena anak perempuan yang dekat dengan ayahnya akan tau mana kasih sayang dan cinta, mana yg hanya nafsu angkara. Dia bisa membedakannya karena dia terbiasa melihat sorot mata ayahny.

Ayah, jagalah anak anak perempuanmu.
Jangan sampai ada tangan tangan lain yang merusaknya diluaran sana.
Jagalah anak perempuanmu.
Jadikanlah dirimu sebagai kekasih pertama bagi mereka, wahai ayah

Demikian juga dengan anak laki laki. Anak laki laki yang dekat dengan ibunya tak akan merusak wanita lainnya. Karena dia tau bagaimana kasih seorang ibu. Dia tak akan merusak wanita lain, karena dia pun tak ingin ada ornag lain yang merusak bundanya.
Dia menghormati wanita, seperti bagaimana dia menghormati ibunya

Posting Komentar

0 Komentar