Luka




Ada ruang khusus di dalam dada
Pintunya hitam tertutup rapat

Tersembunyi dalam labirin masa
Digemboki  pahatan tembaga

Kau tak kan pernah sampai ke sana
Karena ku tak kan mengijinkanya
Akan selalu ada naga raksasa
Menjaga agar tak suatu pun terbang melaluinya

Itu bagian ku paling sendiri
Hingga tak ingin aku berbagi
Itu bagian lukaku yang terperih
Hingga tak ingin ku membuka nya kembali

Tak kan dapat kau menjangkaunya
Jangan lah usaha tuk membukanya
Perih yang tertanam di dada
Perlahan tumbuh menghasilkan bunga

Aku ingin luka yang dulu menganga
Menjadi prasasti dalam bangga
Biarlah luka jadi penambah daya
Hingga kelak ku akan bahagia

Posting Komentar

0 Komentar