Menjadi Pahlawan Kebudayaan lewat Wayang



Malam menjelang tidur. Seperti biasa kami berbaring bersebelahan. Sambil saling bertukar rasa. Pillow talk kami menyebutnya. Kegiatan rutin harian yang kami lakukan sebelum tidur. Bercerita tentang segala hal. Tentang hari ini, tentang dongeng, nasehat, amarah, rasa kasih atau bahkan juga kesedihan.

Seperti malam ini. Tiba-tiba adek menceritakan pemikirannya. Berikut apa yang ada dipikirannya.

"Mah, tadinya kan ya Fawwaz pengen jadi tentara ya mah. Fawwaz pengen jadi pahlawan. Pengen jadi ksatria. Seperti nama yang mama berikan pada Fawwaz. Cuman ya, kenapa ya Fawwaz makin sini merasa Fawwaz gak berani untuk jadi tentara. Terlalu berat buat Fawwaz, mah. Fawwaz kayaknya gak cocok jadi tentara." Ujarnya sedih

Kemudian dia melanjutkan lagi ceritanya :

"Tapi Fawwaz tetap mau jadi ksatria, mah. Hanya saja Fawwaz akan jadi pahlawan di bidang lain. Fawwaz ingin jadi pahlawan di bidang kebudayaan, mah. Fawwaz ingin memajukan budaya Indonesia, mah. Lewat wayang golek. Fawwaz akan jadi pahlawan di bidang kebudayaan. Memajukan dan melestarikan budaya Indonesia." 

Kali ini wajahnya berseri seri penuh semangat.

"Seperti kata abah Asep (Asep Sunandar Sunarya alm), bahwa Martabat suatu bangsa dapat diukur dari kebudayaan nya. Jika kebudayaan suatu bangsa hancur, maka bisa dipastikan bahwa bangsa itu pun akan hancur. Dan Fawwaz adalah generasi muda yang akan melestarikan budaya bangsa kita." lanjutnya

Mendengar penjelasannya panjang lebar, visi misi hidupnya, cita-cita luhurnya, saya sebagai ibu tidak bisa berbuat lain. Hanya anggukan penuh haru. 
Tidak menyangka anak yang saya anggap masih kecil, ternyata pemikirannya sudah jauh ke depan. Dia sudah membuat suatu visi misi kehidupan bagi dirinya sendiri. 

Emak terharu. tidak pernah terpikirkan sedikitpun bahwa dia berfikir sejauh ini. Rupanya mulai serius memikirkan masa depan ya, dek.

Cerita ini saya share di sini. Berharap dapat mempertemukannya dengan seorang maestro. Yang dapat melatihnya, mengajari nya tentang kebudayaan Indonesia. Terutama tentang perwayangan. Tentang wayang golek, atau lukisan lukisan yang juga dia sukai. Semoga kelak dapat bertemu seorang guru, seorang maestro yang dapat menuntun nya pada sebuah jalan yang dia minati. 



Posting Komentar

0 Komentar