Menghormati Hak Orang Lain di Kereta Api


Menggunakan kendaraan umum terutama kereta api tentunya kita akan dipertemukan dengan berbagai macam orang di kendaraan tersebut. 
Masing masing penumpang memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam kendaraan tersebut tanpa melihat latar belakang dan hal lain. 
Tapi sayang, kesadaran kita akan hal tersebut masih sangat minim. 
Setidaknya itu yang saya rasakan setelah pulang pergi berulang ulang menggunakan kereta api serayu dari Purwokerto-Kiara condong dan sebaliknya.
Kereta api ekonomi dibalik segala kemewahan yang telah diberikan oleh pihak PT. KAI, masih saja terdapat beberapa penumpang yang tidak melakukan kewajibannya, menyerobot hak orang lain hingga menimbulkan ketidak nyamanan dalam berkendara. Padahal Serayu adalah kereta dengan waktu tenpuh yang lumayan lama. Sehingga kenyamanan penumpang menjadi hal yang seharusnya sangat dibutuhkan.

Beberapa hal yang sering diabaikan penumpang dan mengganggu penumpang lain adalah masalah tempat duduk. Sebetulnya setiap orang pasti telah memiliki tempat duduk masing masing di kereta. Tentu bukan hal yang mudah bagi beberapa orang untuk memperjuangkan tempat duduk favorit. Diantaranya tentu perlu jauh jauh hari memesan tempat duduk. Tapi tidak sedikit yang dengan seenaknya memaksa berpindah tempta duduk. Buat yang ikhlas utk berpindah sih gak ada masalah. Tapi ternyata pada kenyataannya gak sedikit yang meminta dengan memaksa. Hingga tak enak untuk ditolak. Biasanya yang membawa anak anak memang menjadikan anak nya sebagai alasan untuk berpindah. 
Yah, setidaknya jadi pelajaran buat saya pribadi, jika membawa anak dalam perjalanan kereta api, artinya saya perlu jauh jauh hari memesan tempat duduk agar nyaman. Tanpa perlu mengganggu hak orang lain. Jangan sampai anak dijadikan senjata untuk mengganggu privasi dan hak orang lain. Jaga kemuliaan anak. 
Oh ya, mengenai kemuliaan anak juga sebagai orang tua kita perlu menyiapkan berbagai hal agar anak kita tidak mengganggu kenyamanan orang lain. Jangan sampai anak kita nangis tak berhenti, rewel, berteriak teriak, berlari lari di gerbong, apalagi jika sampai mengganggu orang lain. Untuk itu, kita perlu menyiapkan segala macam perbekalan kebutuhan anak. Mulai dari makanan, snack, mainan, buku, baju ganti, lap, tisu basah, dan hal lainnya. Jangan lupa untuk mensosialisasikan perjalanan kita jauh jauh hari pada anak agar mereka tau bagaimana aturan main dan adab di kendaraan umum. Hal ini penting agar mereka paham apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan di kereta.

Hal lain yang sering mengganggu perjalanan adalah suara hp. Sering sekali saya menemukan penumpang, entah dengan alasan apa menyetel lagu atau video di smartphonenya dengan speaker di gerbong kereta. Ah,harusnya kita paham bahwa belum tentu penumpang lain menyukai apa yang di putar. Dan belum tentu semua senang mendengarkan lagu tersebut. Bukankah sekarang telah banyak dijual headset dengan harga yang cukup terjangkau hingga kita bisa mendengarkan lagu kesukaan tanpa mengganggu hak orang lain yang ingin tenang?
Pernah sekali saya merelakan headset saya, saya berikan pada seorang ibu yang memutar lagu kencang kencang dalam gerbong pada perjalanan malam hari. Sangat mengganggu. 

Kereta serayu memiliki tempat duduk saling berhadapan dengan punggung yang saling membelakangi. Sandaran kursi yang disediakan salaing berhubungan. Sehingga jika kita agak menekan sandaran kursi kita, maka akan terasa oleh penumpang di belakang. Yang pernah saya alami adalah ada penumpang di belakang kursi saya yang entah kenapa duduknya tidak tenang, dia terus menerus menekan nekan sandaran kursi, hingga saya yang sedang duduk merasa terganggu akibat punggung saya seperti terus menerus beegerak gerak. Walau pun kejadian ini seperti nya langka dan kausistik, tapi cukup mengganggu bagi saya yang saat itu sangat mengantuk dan perlu tidur. 

Yah, bagaimana pun saat menggunakan kendaraan umum, ada hak dan kewajiban yang perlu ditunaikan agar tidak mengganggu hak dan privasi orang lain. Menjaga harga diri dan kehormatan dengan menjalankan seluruh kewajiban kita, dan menghormati orang lain. Tidak perlu merasa superior dan merasa lebih dari orang lain.

Posting Komentar

0 Komentar