Apa itu Home Education (bag 2)

Diskusi kedua grup HE-Cilacap, masih bersama pak Harry Santosa. Dilaksanakan pada tanggal 12 Februari 2015.

Diskusi kali ini masih melanjutkan diskusi yang kemarin. Apa itu Home Education.
Biasanya, kendala yang terjadi adalah ketidak pedean kita sebagai orang tua untuk meng-HE-kan anak. (Sama seperti saya sebelumnya). Sebetulnya ternyata..... apa yang akan kita lakukan dalam meng-HE-kan anak anak kita tidaklah serumit yang kita bayangkan. Karena mendidik anak telah menjadi fitrah bagi tiap orang tua. Yang kita lakukan saat mengedukasi anak anak di rumah pun tidaklah istimewa. Karena itu adalah sifat wajib bagi kita sebagi penjaga amanah. Sesungguhnya tiap orang tua memiliki kemampuan alami untuk melakukannya. kita hanya melakukan "YANG SEMESTINYA" orang tua lakukan. Jadi, tidak usah minder...

Pendidikan dan persekolahan adalah dua hal yang berbeda. Dan yang paling utama bukanlah anak ini sekolah atau tidak. Tapi, apakah anak ini mendapatkan pendidikan yang dapat mengeluarkan fitrah dan bakatnya sehingga dia dapat memiliki potensi yang merupakan panggilan hidupnya.

"Setiap keluarga memiliki kemerdekaan untuk menentukan dan mengejar mimpinya. Termasuk dalam hal pendidikan."

Yang paling penting dalam HE adalah menjaga fitrah dengan cara mengeluarkan fitrah fitrah yang baik itu. Diantara fitrah anak adalah fitrah menjadi pembelajar yang tangguh. Kita harus membebaskan fitah ini tanpa ditekan dengan lingkup rangking, nilai, dll. Setiap anak dilahirkan dengan sifat unik dan produktif yang merupakan misi penciptaannya. Yang lebih populer dengan sebutan panggilan hidup. Fitrah keimanan yang melingkupi kesukaan pada kebaikan, membenci kejahatan, dsb. Juga ada fitrah yang terkait dengan tahap tahap perkembangan sesuai dengan usianya. Dalam hal ini kita harus memuaskan mengenyangkan hak pendidikan anak sesuai dengan usianya. Gak pake potong kompas ya...

Sebelum kita masuk ke praktek, kita harus mulai dengan Tazkiyatunnafs, pensucian jiwa, pembersihan hati dengan banyak mendekat kepada Allah SWT. Dengan harapan ditambahi hidayah oleh Allah SWT. Pendidikan anak memerlukan ini sebagai pondasi awal. selanjutnya adalah masalah teknis.

"Untuk itu siapkan diri, kuatkan mental, bersihkan segala dendam pribadi untuk menerima SK dari yang Maha Pemberi Amanah. Jangan pernah ragukan Dia.Jaga amanah dengan sungguh-sungguh, dunia Allah yang atur, dan nikmati perjalanan anda"

disarikan oleh Rima-Herdi

Posting Komentar

0 Komentar