Tantangan Hari 1 Komunikasi Produktif

Komunikasi....
Waw, membaca materi dan tantangan di Bunda sayang bulan ini sungguh bikin....
Begitulah. Tidak ada yang namanya kebetulan. Semua sudah diatur oleh Allah SWT. Guru datang ketika murid sudah siap. Ini artinya bahwa aku memang harus memperbaiki komunikasi ku dengan pasangan pada bulan ini. 
Apakah komunikasi kami bermasalah selama ini? Secara garis besar sih tidak. Kami intens berkomunukasi tiap hari walau sedang dalam kondisi Long Distance Marriage (LDM). Pagi bangun tidur salah satu dari kami pasti telepon membangunkan tidur. Agak siang saat mau berangkat kerja, suami juga telepon lagi. Sore, ganti aku yang telepon menanyakan kabar, malam kami pasti ngobrol lama lama di telepon membicarakan hari itu. Terlihat tidak ada masalah bukan?
Sebetulnya tidak juga. Banyak hal hal yang perlu kami perbaiki dalam masalah komunikasi ini. Selama ini kami lancar berkomunikasi jika hal hal yang kami bicarakan adalah hal hal yang diluar perasaan. Tentang ekonomi keluarga, tentang pekerjaannya, tentang planning planningnya, tentang keadaan hari ini, atu pengalaman pengalaman kami. Tetapi, jika sudah menyangkut tentang perasaan pribadi, maka hal itu tidak pernah berhasil. Suami adalah orang yang tidak menyukai bab perasaan. Beberapa ki aku coba curhat, bicara dari hati, tapi tanggapannya sungguh menyakitkan hati. Bab curhat bagi wanita penting, tapi beliau belum dapat menjadi pendengar yang baik dalam hal ini.
Kesempatan buatku untuk coba memperbaiki diri dalam hal komunikais di bulan ini. 
Mulai dari haari pertama.
Forum keluarga hari ini sejatinya hanya berlangsung via video call. Tetapi karena di tempat pak suami sedang mati lampu sehingga gelap gulita dan tidak terlihat, maka pembicaraan beralih via wa.
Forum kali ini membicarakan tentang keadaan Ghazy di asrama. Ada orang tua yang mengeluhkan Ghazy karena memukuli anaknya. Setelah diusut ke beberapa teman serta musyrif nya, diketahui bahwa bukan Ghazy yang jadi masalah. Tapi anak tersebut memang suka mengganggu semua orang. Rentetan rentetan kejadian hingga akhirnya Ghazy yang bertindak. Sayangnya orang tua sia anak yang gampang emosi dan selalu membela anaknya. Kejadian beberapa pekan yang lalu ada teman Ghazy yang dipukul oleh ayah si anak. Di forum tadi malam, kami berdiskusi langkah langkah apa saja yang sebaiknya kami ambil sebagai orang tua Ghazy. Kami sepakati beberapa hal. Termasuk sebuah exit procedur jika hal hal yang tidak diinginkan terjadi. 
Forum hari ini membuahkan sebuah hasil, berlangsung lancar, walau pun dibumbui sedikit emosi dari pak suami. Wajar, mengetahui anaknya diperlakukan seperti itu, dan menghadapi ancaman seorang dewasa tentu saja dia terbawa emosi. Semoga dengan mempraktekan ini, akan memperbaiki komunikasi ku.

#hari1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif 
#kuliahbunsayiip

Posting Komentar

0 Komentar