Tantangan hari ke sepuluh, Sebuah pembelajaran dalam komunikasi

Sebetulnya saya agak menunda nunda untuk menulis laporan tantangan hari ke sepulluh ini. Sesungguhnya saya ingin menangkap makna dari pembelajaran beberapa hari terakhir ini tentang komunikasi produktif. Terutama komunikasi dengan keluarga.
Karena terus terang saja ternyata selama ini saya selalu merasa bahwa berkomunikasi bersama teman atau sahabat cenderung lebih nyaman dan terbuka. Justru bersama keluarga sendiri sering terjadi salah persepsi dan salah pengertian. Hal ini yang menjadi bahan perenungan selama saya mengerjakan tantangan tugas yang satu ini. Apa yang menyebabkan al ini mlaah sering terjadi?
Perjalanan beberapa hari ini mengantarkan saya pada sebuah kesimpulan bahwa hal ini terjadi karena ekspektasi. Sebuah ekspektasi yang besar yang kita miliki pada anggota keluarga. Karena meraka adalah bagian dari diri kita, yang membuat kita berharap agar mereak memahami apa yang kita inginkan, memahami apa yang kita maksudkan tanpa perlu susah susah kita berbicara secara detail. 
Dan hal ini salah. Tentu saja sangat salah. Karena pada kenyataannya kita ternyata tidak dapat menebak isi hati dan maksud seseorang tanpa dijelaskan oleh orang tersebut. Walaupun orang itu adalah suami, orang tua, atau anak anak kita sendiri. 
Jadi salah satu syarat melakukan komunikasi produktif bukan hanya pada panjang pendek isi pembicaraan. Tempat dan waktu memang mempengaruhi suasana hati dan pembicaraan. Hal ini tentu perlu menjadi perhatian juga. Berbicara dan mendengar tanpa mudah memberi asumsi tanpa menanyakan arti detail semua pembicaraan. Emphaty dalam mendengar. 
Berbicara sesuai dengan bagaimana lawan bicara ingin mendengar. Maksudnya menyesuaikan cara berbicara kita dengan pendengar. Misal saat berbicara dengan suami akan berbeda dengan cara berbicara dengan anak anak atau dengan orang lain. FoE dan FoR. 
Belajar mempraktekan materi komunikasi produktif ini mudah mudahan dapat membantu memperbaiki komunikasi keluarga kami.

#harike10
#tantangan10hari
#Komunikasi produktif
#kkuliahbunsayiip

Posting Komentar

0 Komentar