Tantangan hari ke 9, GOR yang Penuh

Tantangan kemandirian naik motor hari ini betul betul menghadapi tantangan. Sebetulnya sore ini cuaca indah di Purwokerto. Cerah tiada hujan. Semangat 45 menuju GOR untuk kembali meningkatkan keterampilan bermotor.
Tapi rupanya bukan hanya saya yang berfikir sore ini cukup cerah untuk bermain di GOR. Banyak orang berfikiran serupa.
Terbukti sore ini GOR dipenihi berbagai macam manusia dengan berbagai macam aktifitasnya.
Lapangan voli pantai, lapangan futsal, lapangan tenis semua penuh dengan orang berlatih. Dinding panjat tebing pun dikerumuni anak anak muda yang menguji kekuatan tangan dan kakinya. Hall bela diri dipenuhi anak anak yg berlatih taekwondo. Di hall basket dipenuhi tentara2 yang sepertinya baru menggelar acara sendiri.
Lapangan belakang tidak kalah penuh. Track sepatu roda diisi beberapa anak yang berputar putar berkeliling. Lapangan tenis pun tak kalah ramainya.
Lapangan sepakbola tidak ketinggalan. Selain klub Persibas yang sedang berlatih, ada juga beberapa anak yang berlatih panahan secara privat. Di tempat duduk yang kososng, sekelompok anak dipimpin oleh seorang pemuda berlari naik turun tangga. berlatih penguatan otot. Mereka dari klub sepatu roda. Beberapa atlet dari cabang atletik tidak kalah semangat berlatih lari dipinggir lapangan.
Waa ramainya....
Belum lagi keadaan di jalan utama GOR Satria. Ada beberapa sedang berlatih mobil, dan ada juga yang berlatih motor seperti saya.
Nah melihat keadaan seramai ini membuat ciut nyali. Tapi sungguh rugi jika tidak mencoba. Akhirnya saya pun memacu si hitam berkeliling GOR seperti biasa. Sangat menegangkan saat harus berkendara dalam keadaan seramai ini. Ditambah dengan anak anak kecil yang membawa motor dengan kebut kwbutan pun hadir disana. Dan keberadaan mereka lah yang sering membuat saya grogi dan takut. Hahaha...
Iyalah, anak kecil bawa motor sambil ngebut. Wadooh...
Secara emosional mereka belum matang. Walaupun keahlian berkendara bisa jadi sangat lihai, tapi emosi yg kurang dapat dikendalikan membuat mereka sering berkendara seenaknya. Tidak memperdulikan rambu, aturan apalagi pengendara lain.
Yah sudahlah. Hari ini jadwal latihan tidak terlalu lama. Besok harus e
memaksakan diri berlatih di jalan raya yang sesungguhnya

#tantangan2
#tantangankemandirian
#kuliahbunsayiip

Posting Komentar

0 Komentar