Buah Mahoni

Siang ini adalah jadwal Fawwaz mengikuti latihan silat di GOR Satria. Jadwalnya sih  jam 14.00.
Akan tetapi, setelah Dhuhur, tiba tiba gerimis turun menyapa. Fawwaz yang sudah tidak sabar untuk pergi latihan jadi makin tidak sabar.
Dia mengajak untuk segera pergi mumpung masih gerimis katanya, belum hujan deras. Saya luluskan permintaannya kebetulan saya juga perlu mampir ke beberapa tempat.
Di jalan Alhamdulillah cuaca beranjak menghangat, dan mengusir sang awan hitam.
Masih terlalu awal ketika kami sampai di tempat latihan. Masih sepi dan belum ada seorang pun disana.
Kesempatan untuk mengeksplorasi sekitar tidak disia siakan oleh Fawwaz.
Tidak lama, dia kembali sambil membawa buah misterius.
Buah yang entah apa. Saya belum pernah melihat sebelumnya.
Penasaran, Fawwaz memukul mukulkan buah tersebut ke tanah. Sampai buah tersebut akhirnya terbelah jadi beberapa bagian.
Fawwaz belum juga puas rupanya. Hampir saja buah itu digigitnya. Tapi dia mengurungkan niat tersebut karena buah itu memiliki bau yang sangat menyengat.
Fawwaz terus mengotak atik dan mempreteli bagian2 buah itu.
Segala keasyikan tersebut berhenti sesaat setelah pelatih silatnya datang dan memulai sesi latihan.
Saya diam diam pun bertanya pada teman teman tentang buah yg ditemukan Fawwaz. Beruntung teh Rita  mengenal buah tersebut dengan sangat baik.
Ternyata itu adalah buah mahoni. Tidka lupa teh Rita menjelaskan banyak tentang buah tersebut.
Melihat gestur tubuh, aksi dan reaksi Fawwaz saat mengamati buah tersebut dapat disimpulakn dia memiliki gaya belajar kinetik. Mengeksplorasi, memegang, dan menyentuh. Itu yang banyk dilakukannya dalam mengenal  buah tersebut.

#hari6
#level4

Posting Komentar

0 Komentar