Aih judulnya...
Entah betul atau tidak sih ya. Saya belum pernah mendapatkan penelitian ilmiah tentang hal tersebut. Setidaknya itu hanya pengalaman kami malam ini.
Seharian ini, si kecil terus terusan berteriak marah. Rupanya dia mengalami stress. Sangat wajar, hari ini kami semua dilanda kelelahan dan kelaparan. Jadwal kami cukup padat hari ini. Bangun tidur setelah menyiapkan sahur Ghazy, kesiangan. Jam setengah 7 baru bangun. Padahal kami punya harus menghadiri bakti sosial jam 7. Akhirnya bangun pagi dengan segala kerusuhan yang ada. Cukup mandi, ganti baju langsung pergi. Gak sempat beberes, gak sempat sarapan (emak lagi libur puasa), dan gak sempat bawa bekal bekal ajib. Yah begitulah.
Di sekolah saat pelaksanaan baksos, seperti biasa emak mengambil peran sebagai arranger. Peran paling cocok dan nyaman buat emak. Nah sayangnya, Fawwaz yang masih ngantuk, plus belum sarapan jadi rewel bin bawel. Gak nyaman sangat. Makin siang makin rewel dan bawel. Jam 2 kami selesai acara. Maksud hati mau nyelonong ke rumah makan nyari makan biar tenang. Ealah ade malah ngantuk berat. Akhirnya kami pulang dna makan seadanya di rumah. Tapi kbawelan ade masih terus berlanjut smapai saat buka puasa, makan malam dan menjelang tidur. Emak sampe stress gila. Hoaaa.... pengen nangis rasanya.
Akhirnya, menjelang tidur, emak yang sudah kehabisan segala daya dan upaya menenangkan ade hanya bisa memeluk dia erat erat. Ade juga terlihat menyesal dna lelah.
Emak tuntun ade ke kasu, ambil beberapa buku cerita tipis, dan emak mulai bercerita. Ajaib, semua awan hitam yang menyelimuti ade mulai hilang. Diganti dengan gelak tawa bahagia. Dia senang sekali mendwngar emaknya cerita. Hihi padahal mak garing lo kalo cerita. Habis itu, ade mulai membuat cerita khayalannya sendiri. Ini nih yang paling asyik. Menimpali cerita ade yang bikin gemes. Sampe akhirnya ade tertidur pulas dengan segurat senyuman di bibirnya. Alhamdulillah.
Dari kejadian itu emak percaya, dekapan dan cerita menjelang tidur bisa menghapus semua kegundaham sepanjang hari....
#Gamelevel5
#hari6
#forthingstochangeimustchangefirst
#kuliahbunsayiip
#ibuprofesional
0 Komentar
Silahkan memberi komentar
Emoji