Menstimulasi Anak Suka Membaca, Mendengarkan

Materi kuliah kelas bunda sayang kali ini sangat menarik. yaitu tentang belajar membaca. Sangat pas buat si kecil yang memang sudah mulai tertarik akan huruf dan angka. 

Dari materi yang didapat dijelaskan bahwa tahapan seseorang membaca itu dimulai dari keterampilan berbahasa. Dan itu dimulai dari belajar mendengarkan. Wow... sungguh ini adalah hal yang sangat baru. Tidak pernha terpikirkan sebelumnya bahwa keterampilan membaca ada hubungnnya dengan keterampilan mendengarkan. 

Tetapi begitulah kenyataannya. Bahwa anak yang bisa mendengarkan (menyimak) komunikasi orang disekitarnya, maka pasti bisa berbicara dengan baik. Anak yang bisa berbicara dengan baik, maka akan lebiih mudah baginya untuk membaca, selanjutnya anak yang bisa membaca, maka akan mudah baginya untuk menulis. 

Sebuah proses yang berkesinambungan, yang dimulai dari sebuah ketermpilan dasar yang selama ini sering kita lewatkan sebagai ornag tua. Yaitu mendengarkan. 

Arti "bisa" Ddisini bukanlah sekedar bisa dan mampu semata. Tapi jauh dari itu, artinya adalah suka dan cinta. 

Tahap awal dalam mendengarkan ini bisa dimulai dengan berbagai macam cara. Pertama diawali dari kita sendiri yang sering sering mengajak anak untuk berkomunikasi. dimulai dari usia bayi. Walau si anak terlihat berlum memahami, tidak masalah. Karena sejatinya mereka mendengarkan. Kemudian juga dengan sering mangajak komunikasi dengan sekitar. Misalnya dengan mengajak dan melibatkan anak dalam forum keluarga. Agar mereka terbiasa berkomunikasi dengan orang dewasa. Melibatkannya dalam berbagai kesempatan untuk dapat berkomunikasi dengan orang dewasa. Misal saat berkunjung ke teman atau sanak saudara. Menyetelkan lagu anak, yang kemudian bisa kita diskusikan isi lagunya. Membacakan buku buku cerita dengan suara keras. Baiknya lagi jika buku tersebut bergambar hingga anak menyukai dan belajar memahami gambar. Mendongeng, mengajak imajinasinya bergerak liar. Jangan pernah lelah jika anak ingin dibacakan cerita yang sama berulang ulang. Memang begitulah anak anak. Begitulah cara mereka menyimak.