Fawwaz dan Pakaian nya

Satu hal yang penting bagi Fawwaz adalah masalah penampilan. Dia sangat pemilih dalam hal berpakaian. Dia selalu menolak memakai pakaian yang memang buat sehari hari. Pakaian biasa atau pun pakaian tidur. Dia hanya mau memakai pakaian yang biasa dipakai pergi sebagai pakaian sehari hari. Termasuk saat tidur. Dia pun menolak memakai pakaian tidur. Tetap hanya ingin memakai pakaian pergi nya untuk tidur.
Hal ini tentu saja merepotkan buat kami. Karena keterbatasan baju pergi, tentu saja mebingungkan emak di rumah dalam hal pembagian baju dan waktu mencucinya.
Bersyukur beberapa waktu yang lalu kami memiliki sedikit rejeki tambahan. Hingga kami bisa menambah baju baju baru buat Fawwaz. Kami memilih membeli pakaian dengan harga murah meriah, seperti pakaian pakaian di malioboro saat kami berkunjung di Jogja. Di sana kita bisa mendapatkan satu stel baju kaos oleh oleh hanya dengan harga tiga puluh ribu rupiah saja. Cukup murah. Hingga kami bisa membeli beberpa stel baju baru buatnya.
Masalah baju di rumah sudah mulai terselesaikan. Tinggal baju tidur. Sampai saat ini dia masih belum mau memakai baju tidur. Hari ini, kami akan pergi ke toko baju dan memilih beberapa piyama untuknya. Beberapa hari yang lalu kami sudah mulai sounding tentang pentingnya mengganti baju saat akan tidur malam hari. Dan dia terlihat mulai memahaminya. Karena itu, hari ini kami mengajaknya untuk memilih sendiri baju tidurnya. Dan berhasil, dia memilih sepasang piyama panjang yang akan mejadi baju tidurnya. Yang dengan semangat dia pakai saat menjelang tidur di malam hari. Alhamdulillah, project berhasil

Diluar dari pada itu. ada hal menarik tentang cara berpakaian Fawwaz yang berhasil saya amati selama ini. Fawwaz adalah seorang yang memperhatikan penampilan. Dia selalu ingin tampil prima di setiap kesempatan. Termasuk saat menjlang tidur. Hal yang membuatnya menolak memakai baju di rumah datau baju piyama adlah karena dia tidak mau tampil, terlihat orang lain dengan pakaiana yang menurut nya tidak membuatnya percaya diri. Hal ini perlu digaris bawahi. Karena ternyata ukurannya bukan baru atau lama. Tetapi kenyamannan dan entahlah dia punya ukurn sendiri sepertinya. Karena beberapa baju baru yang masih keren dia tetap menolak memakainya. Sedangkan beberpa baju lusuh bekas kakaknya dia hobi memakainya. Jadi, tolak ukurnya masih belum bisa dipahami. Masih perlu peneliltian lebih lanjut.

Hal ini membuktikan bahwa Fawwaz adlah seorang perfectionis. Seorang yang selalu ingin tampil sempurna dan terlihat menawan dalam setiap situasi. Seorang Significance yang senang menjadi pusat perhatian plus maximazer yang suka dengan kesempurnaan.

Fawwaz adalah seorang bintang...

Posting Komentar

0 Komentar