Menunmbuhkan Minat Membaca pada Anak

Saya dan Ghazy adalah pecandu buku. Buat kita buku lebih penting kedudukannya dibanding harta yang lain. Ghazy dari semenjak dari bayi sudha sangat tertarik dengan buku. Koleksi bukunya dimana mana.

Tapi ternyata hal tersebut tidak berlaku pada adiknya. Fawwaz. Berbagai macam cara sy cobakan utk membuatnya suka membaca. Tapi belim berhasil juga. Termasuk membacakan cerita. Baru sebentar kita bacakan buku buatnya, dia sudah lari ke mainan yang lain dan tidak lagi mendengarkan.
Sampai saya pernah putus asa dan membiarkan saja mengalir.

Hingga akhirnya...
Alhamdulillah beberapa bulan yang lalu saya dapat materi kece tentang menumbuhkan minta membaca pada anak.
Bahwa membaca itu ada asal mula nya.
Membaca bagi anak anak yg belum bisa membaca adalah hal yg weird. Aneh. Mereka harus melihat sesuatu yg tidak dipahaminya. Apalagi jika bahasanya bahasa yang lagi lagi belum dipahami anak.
Ada tahapan dari cerdas literasi ini
Mendengarkan⏩berbicara⏩membaca⏩menulis

Saya baru memahami bahwa tahapan dr mmebaca itu awalnya adalah belajar mendengarkan.

Dan dalam menumbuhkan minat baca ini pun ternyata perlu adanya keterlibatan seluruh anggota keluarga. Karena anak melihat l. Dan melakukan apa yang dilihat.
Untuk itu kami mmebuat pohon literasi yang berupa jagad literasi yg ditenpeli judul2 buku yg kami baca hari itu sebagai motivasi.

Balik ke mendengar tadi. Fawwaz bukan tipe auditori. Gak terlalu suka duduk diam dna mendengar lama lama. Saya gali lagi gaya belajarnya. Dari situ saya dapat banyak hal utk membantunya menumbuhkna minta baca.
Fawwaz adalah anak dgn gaya belajar visual kinestetik.
Yg saya dapatkan adalah, dia harus "mendengarkan sesuatu yng ada bentuknya"
Itu utk fase mendengar. Dia jadi lebih tertarik dan betah lama2 mendengarkan dgn gaya cerita seperti itu.

Lulus mendengar, dia masuk fase bicara. Saya minta dia menceritakan kembali isi cerita yg td sy ceritakan. Sebagai seorang significance, dia lulus dgn cepat fase ini.

Setelah itu, fase membaca jadi lebih mudah dihadirkan. Apalagi ditambahkan dgn pemilihan buku. Sy memilih buku yg sesuai gaya belajarnya. Yaitu buku yg penuh warna dan gambar. Juga buku2 berjendela. Sesuai buat dia yg kinestetik

Bahasa kasih pun berpengaruh dsni. Saat menumbuhkan minat bacanya di awal awal, saya sering mwmbacakan buku sambil memangkunya, mengelus kepalanya, menyentuh, dan memeragakan isi cerita. Ini sesuai dgn bahasa kasihnya yg sentuhan. Dia jadi betah lama lama duduk di pangkuan dan baca buku.

Sekarang, alhamdulillah tiap malam dia yang rajin kinta jatah baca buku. Sampai emaknya capek 🤣

Posting Komentar

0 Komentar