Kota Fawwaz

Hari ini project kami adalah membangun kembali kota kami yang tertunda beberapa hari. Pembangunan kota diawali dari keinginan Fawwaz yang menginginkan kota yang dibuatnya memiliki jembatan, rel kereta api, pom bensin, dan jalan raya. Ide ide nya bermunculan. Dia bisa menjelaskan secara detil semua ide ide yang dimilikinya. Cukup detil sampai menjelaskan bahan, warna dan ukuran dari jembatan dalam pikirannya. sifat produktif Ideation nya muncul.
Setelah berputar putar mencari bahan yang dimaksud, yaitu dus sepatu, ternyata kami tidak menemukan bahan yang dicari. Saya malah mengajaknya membuat jembatan dari jembatan plastik mainan mobil mobilannya yang teronggok di pojokan. Tapi dia menolak. Karena menurutnya, jembatan itu terbuat dari jalan yang kontruksi bawahnya seperti rel kereta bolong bolong hingga tidak nyaman dilewati mobil hotwheel yang kecil kecil. Tapi mama gak kehabisan ide dong. Jalan itu dilapisi oleh lakban hitam hingga berubah menjadi jalan mulus yang aman dilewati mobil sekecil apapun. Sifat produktif maximazer nya yang membuatnya ingin jalan terlihat sempurna. Sentuhan akhir, dia menambahkan jalan sedikit berbelok agar jalan masuk jembatan masuk ke jalan kota yang sudah lebih dulu dibuat. Ideation plus maximazer membuat jembatan jadi bisa berdiri kokoh dengan konstruksi yang cukup masuk di akal.
Selanjutnya kami mulai memasang mobil mobilan, bangunan sederhana dari lego, menata orang orang lego, dan pom bensin dari plastik dari mainan lain, serta rambu rambu lalu lintas.
Kini kota telah terbentuk. Menjadi kota yang cukup ramai penduduknya.
Tapi FAwwaz tidak juga mau memainkan permainannya.
Rupanya Fawwaz menunggu mama selesai sholat dan ingin bermain bersama. Fawwaz gak mau main sendiri mah. Emang bisa sih main sendiri. Tapi gak asyik. Lebih asyik main sama sama.
Kecerdasan ranah interpersonal. fawwaz lebih senang melakukan sesuatu bersama sama tidak sendirian. Saat bermain, seperti biasa dia lebih sering mengomandai jalan cerita. Memang dia lebih cocok sebagai seorang pemimpin. commander dan arranger.


Posting Komentar

0 Komentar