Kreativitas Anak dalam Sehari

Kids Born Creative. Begitu para ahlli bicara.
Fitrah belajar, fitrah berfikir hingga anak anak sejatinya memang seorang kreator.
Coba deh satu hari saja kita hitung berapa banyak kreatifitas yang mereka ciptakan...
Jika kita mau memperhatikan dengan seksama, membri ruang sebebas bebasnya bagi mereka untuk berkarya, maka kita akan banyak menemukan kreatifitas itu sepanjang hari. Tapi, jangan batasi arti dari kreatifitas. Jangan batasi pada hal hal yang harus hebat, wah, atau meankjubkan. Karena ternyata hal hal kecil pun sering menjadi hal yang besar jika terus diasah dan dikembangkan.
Dari bangun tidur.
Membalut dirinya dengan selimut, bergelung, menggeliat, tidak lama dia bangkit perlahan, terusn mengikatkan selimut di tubuhnya, berputar, menari, tarian terbang...
Berteriak, ulatnya sudah jadi kupu kupu.....
Menjelang siang
Mengambil tongsis, menarik dan memanjangkannya, mengambil secarik kain tipis bekas syal cmping. Diikatkan diujungnya. tidak lama, hiaat.... akulah Muhammad al Fatih. Ini pedangku yang sangat panjang, kuat menghadapi Romawi...
Siang hari
Kertas HVS digambari, kasih coretan sana sini. Tidak lama dia berlari lari dan berteriak...
"ayo saksilanlah...dalang Fawwaz mau tampil !" serunya seakan akan membagikan flyer di jalan raya
Siang Hari
Lampu senter diambilnya dri laci, di tata di atas meja. Disimpan di ats tumpukan topls kue, dijepit tumpukan buku. Diarahkan dengan jelas ke dinding panggung wayang.
Merangkai lampu pertunjukan wayang.
Sore Hari
Dicarinya sebuah kacamata kecil miliknya, digantungkannya ke kaosny. Dipakailah helmnya. Bantal bantal disusun sedemikian rupa, ditumpuk dan diganjal di mana mana. Diambiilnya tongsis dan dijadikan stang. Jadilah seorang Kasino di flm chips sedang mengendarai mootornya.
Malam Hari.
Masih digantungkan kacamatanya. diambilnya karton putih. Diambilah lakban. Diguntungkan lakban dan karton putih direkatkan pada celananya. Seperti celemek. Akulah seorang dokter. Katanya. Sambil terus bergerilya mencari mainan rusak yang akan disembuhkannya.


aih...
Banyak sekali ternyata ya kreatifitas yang diciptakan si kecil. Itu pun hanya yang terbersamai. YAng terlihat, terdeteksi, dan bisa dituliskan dalam sehari. Sebetulnya banyak lagi yang dilakukannya.
Hanya saja selama ini saya sebagai ibu kurang dapat membuka mata hati dan pikiran. Kurang menebar emphaty dengan apa yang dilakukan si kecil. Menganggap yang terjadi hanya hal biasa biasa saja. Padahal jika kita mau memahami sebentar saja...
Kegiatan kupu kupunya membuktikan dia memahami proses metamorfosis kupu kupu.
Pedang AlFatih menunjukkan ghirohnya akan agamanya. kecintaannya pada tokoh muslim yang hebat,
Flyer yang dibuatnya menunjukkan sedikit pemahamannya tentang fungsi publikasi. Tentang fungsi pertunjukkan yang membutuhkan penonton. Kepandaiannya meniru bentuk huruf, walau belum berbunyi. Tapi ini merupakan kemajuannya dLam hal literasi
Caranya menumpuk dan merangkai lampu senter, dia bisa memahami sedikit tentang rambatan cahaya, pantulan, dan sedikit tentang sifat sifat cahaya.
Motor chipnya memerlihatkan kemampuannya dalam meniru sebuah bentuk baru dari bentuk bentuk yang lain berbeda. Imajinasinya terbang tinggi disini.
Karton putih yang ditempelkannya dengan lakban memperlihatkan imajinasinya yang lain. Bahwa membuat baju itu ternyata tidak hanya dengan kain. saat tidak ada kain atau baju berwarna putih, maka bolehlah memakai karton sebagai gantinya.


wwah...
Ternyata banyak insight disana. Hanya dari rangkaian permainannya dari pagi hingga malam, banyak sekali pelaran pelajaran yang secara tidak sengaja dipelajarinya.
dan ternyata hal hal kecil seerti itu banyak sekali manfaatnya ya buat anak. Jreatifitas yang menurut kita hanya, sekedar saja, ternyata menyimpan banyak ilmu.
jadi pelajaran buat saya agar bisa lebih kreatif dalam membersamai, dalam memahami apa yang anak lakukan, agar bis menarik insight yang tepat dari kegiatan yang dilakukannya 

Posting Komentar

0 Komentar