Tangerang 1 Kelas Istimewa

Bulan ini adalah bulan pertama di cawu kedua bunsay2. Sudah 4 bulan bertugas menjadi fasilitator di kelas Jakarta 1 bersama mba Fahrina. Bekerja sama dengan mba Fahrina memang menyenangkan. Pembawannya santai, kalem, rapi, juga teliti. Belum lagi sifatnya yang keibuan sungguh membuat hati nyaman.
Tapi di cawu ini kami harus berpisah. Masing masing sekarang mengampu kelas baru menjadi single fighter.Mba Fahrina di kelas Malang, dan saya di Tangerang 1.
Wow Tangerang 1.
Awalnya agak merinding begitu tau kelas yang diampu masih daerah sekitar ibukota. Alasannya? Sungguh alsannya karena gak pede sebetulnya. Ah, masih ada sedikit rasa minder dalam diri ini jika harus bersentuhan dan berhubungan dengan orang kota. Merasa sebagai orang udik yang...hahaha gak usah dibahas deh ya.
Bismillah, dengan segala doa akhirnya sampai juga saya di kelas Tangerang 1. Awal perkenalan, saya coba kenalkan diri saya apa adanya. Semua kelamahan saya, ketidak rapihan, ketidaktelitian dan panyakit menahun yang saya miliki, yaitu sering typo. Saya berharap dengan demikian teman teman di kelas menganggap saya sebagai teman apa adanya. dan tidak over estimate pada diri saya.
Ketika masuk kelas, masuk ke dapur, ternyata sambutan yang luar biasa yang saya terima. Kelas begitu hangat, ramah, dan menyenagkan. dan kejutan lainnya adalah banyak yang dari Bandung juga. Alhamdulillah. Satu kelegaan yang saya daptkan
Pekan pertama bahas CoC yang langsung dpaat respon positif dari teman teman di kelas. Bahkan ketua kelas langsung membuat jadwal diskusi bersama. Waktu ol bersama. Ketua kelas di kelas ini memang luar biasa. Maba Ismi dia orang yang energik, penuh semangat, positifity, bisa menularkan semangatnya pada teman teman yang lainnya. Dia juga gerak cepat, ramah, dan bertanggung jawab.
Bulan ini kami belajar tentang menstimulus anak belajar membaca. Senangnya, tantangan pohon literasi rupanya membuat semua peserta kuliah menjadi tertantang dan bersemangat. Ini terbukti saat diakhir bulan saat pembagian badge. Sungguh hal yang membanggakan, Karen hampir 90% pesrta kuliah mendapatkan badge. Bahkan yang mendapatkan badge OP ada belasan orang. Wow...
Sebuah kejutan yang luar biasa.
Kelas Tangerang 1 memang istimewa. Ketua kelasnya istimewa, pernagkat kelasnya istimewa, korlannya istimewa, dan tentu saja pesrta kulaihnya pun semua istimewa.
Tiap diskusi, tidak perlu terlalu banyak berbicara. Cukup sedikit pancingan, dan semua berlomba lomba memberikan pandangannya masing masing.
Semoga kehangatan, semangat, dan kerja sama seeprti ini akan terus terjalin sampai akhir tahun.
Berharap kelas Tangerang 1 bisa lulus semua, aamiin...

Posting Komentar

0 Komentar