Penggunaan Gadget Bijak pada Anak

Materi Pengantar Kuliah Whatsapp Diskusi Emak Kekinian
(*Gisella Tani Pratiwi, M.Psi., Psikolog*)

*PENGGUNAAN GADGET BIJAK PADA ANAK*

Menurut hasil survey Kemkominfo dan Unicef tahun 2014, pada anak usia 10-19 tahun terdapat sekitar 79,5% anak di Indonesia yang menggunakan internet, terutama anak-anak yang tinggal di kota besar. Di luar survey, jika kita mengobservasi sekitar kita, tentu anak-anak usia dibawah usia 10 tahun sudah banyak pula yang mengakses internet.

*Manfaat atau Bahaya ?*

Aspek manfaat dari penggunaan gadget dan internet kepada anak antara lain : menambah informasi dan wawasan, menambah akses pertemanan, menstimulasi koordinasi mata dan motorik, menstimulasi kemampuan analisa dan berpikir logis, menstimulasi kemampuan berbahasa, menstimulasi dan memberi sarana kreativitas , dsb.

Namun ketika digunakan berlebihan tentu akan membahayakan bagi anak, misalnya :  menjadi kurang terstimulasi kemampuan gerak badannya (motorik ), ada kecenderungan obesitas, pasif, kurang dapat bersosialisasi, kurang memiliki daya juang /keuletan, mungkin menjadi kurang menghargai proses, terjerat jejaring predator internet, kecanduan bermain game atau media internet lain, perkembangan otak dan sensorik terbatas bahkan resiko mengalami penyakit, kemungkinan mengalami gangguan perkembangan, dsb.

*Batasan Penggunaan Internet*

APA (Association Psychiatrist America) menyarankan bahwa sampai anak usia 3-5 tahun sebaiknya tidak diberikan gadget sama sekali. Utk anak usia di atas 5 tahun sampai usia SD dapat diberikan tontonan atau game elektronik di gadget maupun di komputer (screen time) dgn konten sesuai usia serta hindari materi dg kekerasan, diskriminasi dan pornografi, dalam durasi waktu maksimal 2 jam per hari. Sedangkan anak usia remaja, diperbolehkan menggunakan gadget dengan beragam aplikasinya dalam durasi waktu 2 jam per hari dan tetap menghindari materi bermuatan kekerasan, diskriminasi dan pornografi.

Screen time disini adalah waktu anak-anak menghabiskan waktu dg aktivitas secara elektronik, baik lewat gadget, televisi, komputer dll.

*Bagaimana Cara Ber-Gadget Dengan Sehat Bagi Anak ?*

Kuncinya adalah bagaimana orangtua membangun kebiasaan berinternet dan ber-gadget sehat. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan :

❤ Berikan CONTOH : terapkan seminimal mungkin menggunakan gadget, terutama ketika bersama anak, patuhi peraturan yang dibuat bersama dalam keluarga termasuk pelaksanaan dari orangtua. Buatlah peraturan yg bijak dan adil, yg sesuai dengan kebutuhan masing-masing anggota keluarga dan perkembangan anak. Lakukan peraturan dg konsisten .

❤ Ciptakan BATASAN yang jelas dan konsisten : bangun diskusi dan tentukan peraturan batasan penggunaan gadget yang tepat (sesuai usia dan kebutuhan serta kondisi keluarga), laksanakan peraturan dengan konsisten. Peraturan yg ditetapkan, perlu diberikan pengantar penjelasan mengenai alasan logis di balik penerapan itu. Misalnya saja orangtua bisa memberikan contoh manfaat internet bila digunakan dgn tepat dan bahayanya jika digunakan berlebihan.

❤ Ajak anak BERKEGIATAN lain yg non elektronik : kenalkan sejak dini kegiatan-kegiatan non elektronik kepada anak, sehingga anak terbiasa menghabiskan waktu luang dgn ragam kegiatan non elektronik

Rambu-rambu/tips berinternet sehat bagi anak :

✅ usahakan agar orangtua mengerti konten yang dikonsumsi anak . Ikutlah terlibat dalam aktivitas gadget anak.

✅tempatkan komputer di ruang keluarga, yg bisa diawasi bersama ketika anak mengaksesnya.

✅cek secara berkala pada cookies komputer atau gadget anak , utk menghapus konten yg tdk sepantasnya dikonsumsi anak dan mengamati konten apa saja yg diakses

✅ingatkan anak utk tdk membagi info identitas pribadi kepada orang yg dikenal di internet atau ketika mencantumkan data di media sosial.

✅orangtua wajib mengetahui password akun2 anak. Sebaiknya setiap aplikasi menggunakan alamat email orangtua.

✅ajarkan anak prinsip sbb ketika akan memposting konten di dunia internet :
Think :

Posting Komentar

0 Komentar