Project Anak sama Dengan Project Keluarga

Hari Sabtu kemarin saya diundang ke acara wisuda Tangerang Ota yang kebetulan menghadirkan workshop Family Strategic Planning oleh bu Septi dan Pak Dodik.
Selama workshop kami dibimbing membuat FSP. Salah satu nya adalah dengan menuliskan project project keluarga.
Saat itu, saya berkesempatan untuk bertanya. Hal yg selama ini menggelitik dalam hati. Jika misal anak punya project sendiri yg tidak melibatkan orang tua sebagai pelaku. Apakah hal tsb masuk dalam project Rumah bintang?
Dan jawaban pak Dodik adalah iya. Ketika anak punya project, maka keluarga sebagai owner dr proje t tsb. Kami harus tetap mendukung project tsb.
Nah saat ini, Ghazy punya Project untuk bulan Agustus. Yaitu mendaki gunung Lawu. Artinya project tsb akan menjadi project keluarga Rumah Bintang. Yang harus didukung penuh oleh seluruh anggota keluarga.

Project baru Rumah Bintang bulan agustus adalah : Pendakian perdana Ghazy menuju puncak Gunung Lawu

Tugas kami tiap hari mendoring dna memotivasi Ghazy utk punya persiapan matang menuju kesana

Posting Komentar

0 Komentar