Mempertajam Intuisi dan Firasat

Firasat atau intuisi ini memang sering muncul. Hanya saja selama ini memang selalu dididik untuk tidak mudah percaya akan hal hal seperti ini. Seringnya merasa ah itu hanya perasaan saja. Semua baik baik saja. Nah itulah yang sering mematahkan firasat yg dirasa. Apalagi jika itu firasat yang kurang baik. Hanya saja sekrang saya mencoba untuk lebih terbuka dan mendengarkan firasat tersebut.

Seperti kejadian kemarin. Hari Kamis yang lalu saya pulang ke Purwokerto berdua Fawwaz. Entahlah dari saat kebernagkatan samapai ke rumah saya merasa ada yang kurang saja. Hanya gak bisa dijelaskan apa yang kurang. Hingga sampai di Purwokerto, saya membongkar tas, ternyata STNK motor yang dipakai suami di Bandung terbawa oleh saya. Perasaan saya sangat gak enak. Karena di Bandung pun sedang musim razia kendaraan bermotor. Tapi saya tidak telepon suami dan memberitahukan hal ini. Saya langsung saja mengirimkan stnk ke bandung tanpa sepengetahuanya.
Betul saja, suami beberapa kali melewati razia. Tapi karena suami PD surat2nya komplit, polisi tidak curiga dan membiarkannya lewat tanpa pemeriksaan. Jika saja suami tau stnk nya terbawa saya, dia pasti panik dan akan kena tilang. Firasat saya berjalan baik kali ini

Posting Komentar

0 Komentar