Resolusi Resolusi Itu...

Resolusi yang menjadi sekedar angan angan. Salah satu penyebab nya adalah ternyata karena kita kurang sungguh sungguh dalam merencanakan resolusi yang kita buat. 


Kita membuat sebuah resolusi tanpa perencanaan. 


Kita memimpikan sesuatu tanpa pernah bangun dari tidur. 🤭


Lalu bagaimana? 


Yuk kita sama sama bangun dari tidur dan mencoba untuk merencanakan lebih matang apa yang ingin kita capai di tahun ini. 

Ya, karena sebuah mimpi itu perlu dituliskan. Agar semakin terlihat nyata, maka lebih baik lagi jika kemudian mimpi perlu dideskripsikan dengan lebih detail. 

Misal mimpinya adalah menerbitkan sebuah buku. Maka tuliskan buku apa yang ingin ditulis. Judulnya, berapa halaman nya, isinya apa dan seperti apa, ingin diterbitkan di indie apa mayor, seberapa banyak yang beli, dan seterusnya.

Detail akan membuat kita semakin mudah merancang mimpi yang ingin kita raih. Hampir sama seperti kita menentukan alamat. Ya, mimpi ini kita anggap sebagai sebuah alamat yang ingin kita tuju dalam sebuah perjalanan. Maka yang perlu diperjelas adalah alamat yang tertera. Jelas nama jalan, rt,rw dan no rumahnya. Hal ini akan memudahkan kita agar tidak tersesat kelak. 

Karena semakin detail kita membayangkan sebuah impian, maka akan semakin mudah kita merancang perjalanan untuk sampai di sana. 

Dan tentu saja akan lebih baik jika detail ini dituliskan. 

Setelah detail, maka hal selanjutnya yang perlu dilakukan adalah membuat peta. 

Ketika tujuan sudah jelas, maka hal yang selanjutnya adalah membuat peta perjalanan. Untuk mencapai ke alamat yang ingin kita tuju, kita harus mengetahui jalan mana saja yang akan kita lalui. Naik kendaraan apa, sejauh mana, turun di mana, dan seterusnya. 

Dalam resolusi, saya biasa memecah sebuah resolusi menjadi beberapa rentang waktu tertentu. Misal untuk hal yang ingin dicapai dalam setahun, artinya saya akan memecah tujuan tersebut ke dalam 12 bagian. Sehingga setiap tujuan itu menjadi tujuan-tujuan yang lebih kecil dan spesifik. 

Dengan demikian kemudian kita menjadi lebih mudah terfokus dengan tujuan dan goal yang ingin kita capai.

Dan hal ini pun membantu kita kelak di akhir tahun. Jadi semisal buruk-buruknya kita tetap belum mampu mencapai impian kita, tapi setidaknya kita telah melangkah. Apa yang kita lakukan sebelumnya telah memberikan progress atau kemajuan dan perkembangan. 

Setidaknya kita jadi lebih mendekat pada impian yang kita buat.

Posting Komentar

0 Komentar