Catatan tentang Pemuda Aqil Baligh

 

Akil baligh (Bahasa Arab: 'aqala = berakal, mengetahui, atau memahami; balagha = sampai). Akil baligh adalah seseorang yang sudah sampai pada usia tertentu untuk dibebani hukum syariat (taklif) dan mampu mengetahui atau mengerti hukum tersebut.

Orang yang akil baligh disebut mukalaf. Akil (orang yang berakal) adalah lawan dari ma'tuh (bodoh), majnun (orang gila), dan muskir (orang mabuk). Sedangkan baligh adalah lawan dari sabiy (anak-anak).


Orang yang berakal adalah orang yang sehat sempurna pikirannya, dapat membedakan baik dan buruk, benar dan salah, mengetahui kewajiban, dibolehkan dan yang dilarang, serta yang bermanfaat dan yang merusak.


Seseorang yang sudah baligh dibebani hukum syarak apabila ia berakal dan mengerti hukum tersebut. Orang bodoh dan orang gila tidak dibebani hukum karena mereka tidak dapat mengerti hukum dan tidak dapat membedakan baik dan buruk, maupun benar dan salah.

Rasulullah SAW bersabda, “Diangkatkan pena (tidak dibebani hukum) atas tiga (kelompok manusia), yaitu anak-anak hingga baligh, orang tidur hingga bangun, dan orang gila hingga sembuh." (HR Abu Dawud). Orang gila dalam hadis ini menunjukkan orang yang tidak berakal.


Dan beragam pun hanya diwajibkan bagi orang-orang berakal. Semua syarat wajib dari ibadah adalah berakal. 


Dalam hal ini, berakal berbeda dengan berpikir. Karena tidak sedikit anak-anak pun yang telah mampu dan pandai berfikir. Akan tetapi dalam hal ini belum dapat dikatakan berakal. Aqil disini diartikan dengan kematangan mental. Bertautnya antara hati dan intelektualitas. . Aqil disini berfungsi dalam hal tanggung jawab. Seseorang yang telah akil baligh, dia telah mampu memikul tanggung jawab akan diri sendiri, tanggung jawab atas hak property, tanggung jawab sosial, dan bahkan tanggung jawab akan alam semesta.  Dan rasa tanggung jawab ini hanya akan dapat sempurna jika diawali dari tanggung jawab kepada Allah SWT. 

Jadi kesimpulannya adalah ciri generik dan penting bagi generasi akil baligh adalah kemampuan memikul tanggung jawab : mukallaf. Bermula dari tanggung jawab pada Allah SWT, yang akhirnya menjelma menjadi tanggung jawab terhadap diri sendiri, hak milik, otoritas teritorialnya, kemanusiaan, dan alam semesta. 


Ciri-ciri seseorang sudah mencapai akil baligh adalah sebagai berikut :

  1. Aqil baligh adalah suatu kesatuan. Aqil baligh adalah satu kesatuan yang memang tidak dapat dipisahkan seharusnya. Ketika anak sudah masuk usia baligh, siap secara biologis harusnya dibarengi dengan kesiapan kedewasaan juga. Karena ketika seseorang sudah baligh, artinya dia siap untuk menikah. Dalam hal biologis dia sudah siap melahirkan atau siap membuahi. Hal ini tentu saja memerlukan kedewasaan secara pemikiran untuk dapat mengatur agar keinginan dan hasrat seksual yang sudah keluar. Butuh kedewasaan dalam hal ini.

  2. Sepenuhnya dewasa. Sepenuhnya dewasa artinya adalah kesiapan untuk bertanggung jawab. Bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri. Terhadap fisiknya, kebutuhan pribadinya, terhadap privasinya, terhadap barang-barang yang dimilikinya, bertanggung jawab terhadap kewajiban kewajiban nya, juga memikul penuh tanggung jawab moral dan sosial. Dan kelak kemudian juga memiliki tanggung jawab terhadap bagian berbangsa serta bernegara.

  3. Matang fisik, Dewasa mental. Aqil baligh ditandai dengan matangnya fisik. Siap dibuahi bagi perempuan dan siap membuahi bagi laki laki. Tapi juga siap mempertanggunggung jawabkan apa yang dilakukannya. Memiliki kedewasaan mental dalam menentukan sikap dan pilihan hidupnya. 

  4. Mandiri. Seseorang yang sudah aqil baligh artinya sudah tidak lagi bergantung pada orang tua dalam hal pemenuhan kebutuhan pribadinya. Dia sudah mandiri baik secara fisik, dan juga financial. 

  5. Bertanggung jawab. 

  6. Siap memikul beban. Aqil baligh artinya siap memikul beban. Mulai dari beban syariah yang sudah dituliskan atas nama pribadinya. Kemudian juga siap memikul beban kebutuhan hidup pribadinya. 

  7. Bagian dari solusi, bukan masalah. Menjadi aqil baligh artinya hidup sebagai bagian dari solusi kehidupan. Bukan jadi biang kerok atau biang onar yang bersikap semau gue dan masa bodo dengan lingkungan sekitar. 


Sementara ciri-ciri seorang anak memasuki fase baligh yaitu diantaranya :

  1. Mimpi basah bagi anak laki-laki

  2. Menstruasi pada anak perempuan

  3. Tumbuhnya rambut di kemaluan

  4. Suara mulai membesar bagi laki-laki

  5. Tumbuh jakun bagi anak laki-laki

  6. Munculnya jerawat

  7. Tumbuh payudara bagi anak perempuan

  8. Dan atau genap berusia 15 tahun



Posting Komentar

0 Komentar