Perjalanan Menemukan Design Jatidiri Keluarga-2

Pada tulisan kemarin, saya sudah menceritakan bagaimana proses menemukan design jatidiri keluarga. Kemarin kita telah menentukan hal-hal yang menjadi motif pernikahan dan Given factor dalam keluarga kami. Selanjutnya kita akan bahas lagi faktor faktor lain yang menjadi landasan jatidiri keluarga.

Karakter



Faktor selanjutnya yang menjadi pertimbangan adalah karakter. Karakter seperti apa yang sebetulnya dimiliki oleh keluarga kami. Karakter seperti apa yang penting dalam keluarga kami. Setelah berdiskusi, kami bersepakat bahwa karakter yang penting untuk dimiliki oleh keluarga kami pertama adalah karakter ke-Islaman. Tentu saja. Ini menjadi dasar awal dalam keluarga kami. Lalu karakter selanjutnya adalah berani. Tentu saja kami adalah para pemberani. Karakter petualang. Banyak hal yang diwakili oleh kata petualang disini. Termasuk juga keteguhan hati dan ketahanan. Ada krakter emosional. Ya, diakui atau tidak, kami semua emosional. lalu bersahaja. Kami memang memiliki karakter ambisius, tapi dalam perilaku keseharian kami bersahaja dan tidak neko neko. Merasa cukup dengan hal yang penting dan dibutuhkan saja. Bersahaja pun artinya mampu menghargai orang lain. Kreatif, senang belajar juga masuk dalam karakter penting dalam keluarga kami. Dan yang terakhir adalah Pantang menyerah. Tidak ada satu pun dalam anggota keluarga yang menyerah kalah dalam bertanding. Prinsip kami adalah selesaikan semua permasalahan, sesulit apapun sampai titik darah penghabisan.

Dari faktor-faktor di atas dapat disimpulkan bahwa petimbangan karakter dalam keluarga kami adalah "Penjelajah yang smart dan bersahaja"


Mimpi dan Harapan

Faktor lain adalah mimpi dan harapan. Agak sedikit kaget juga ketika ditanya tentang hal ini. Karena terus terang saya dan suami belum pernah membicarakan impian impian besar dalam keluarga kami. Impian yang selama ini kami bicarakan memang hanya menyangkut impian impian pribadi dalam keluarga. Impian kecil dan sederhana. Tidak ada impian besar, apalagi yang menyangkut keumatan. Malu-malu kami menuliskannya juga dalam form. 
Impian itu adalah tentang kemakmuran dan kesejahteraan. Tentu saja, sepertinya hampir setiap keluarga memiliki impian seperti ini. Lalu tentang naik haji. Bagi keluarga lain sepertinya ini hanyalah sebagai. tapi begi keluarga kami, ini adalah sebuah impian besar. Yang bukan mudah untuk mewujudkannya. Impian selanjutnya adalah tentang berkeliling dunia, yang ingin kita mulai dengan keliling Indonesia. Dengan kendaraan pribadi, sekeluarga. Ini adalah sebuah impian besar dalam keluarga kami. 
Impian selanjutnya membangun sebuah keluarga entrepreneur. Yang kuat bertahan dalam badai, bisa tegak menghadapi cobaan, dan meliuk anggun diantara tiupan topan. 
Dalam masalah kebermanfaatan, tentu saja. Tujuan kami adalah memberikan banyak manfaat bagi sekitar dengan meninggalkan karya yang bermanfaat. Tentu saja karya yang dimaksudkan akan disesuaikan dengan potensi dan keunikan dari masing-masing anggota keluarga
Dari hal-hal di atas kami simpulkan mimpi dan harapan kami adalah "Jelajahi Bumi, Menebar Mimpi"

Dan sampai disinilah perjalanan kita dalam mengumpulkan faktor-faktor yang akan menjadi bahan pertimbangan kita dalam menentukan design jatidiri keluarga. Akan tetapi, masih banyak hal lain yang akan kita lakukan sebelum masuk visi keluarga. Akan kita lanjutkan pada tulisan berikutnya ya. Sampai besok.


Posting Komentar

0 Komentar