ilmu parenting dan fitrah orang tua

Pertama kali bisa bersentuhan akrab dengan dunia parenting adalah saat si sulung masuk ke SD. Hampir sebulan sekali, sekolahnya selalu mengadakan kajian parenting. Walaupun sebelumnya sudah pernah mendengarkan atau sedikit membaca dari beberapa artikel di majalah, tapi kajian kajian yang diadakan rutin itulah yang menambah ketertarikan pada dunia yang satu itu.
Dari situlah saya makin menyadari akan arti penting pendidikan parenting bagi setiap rumah tangga yang memiliki anak. Mempelajari dunia parenting bukan hanya menjejalkan beragam ilmu dan pengetahuan tentang pengasuhan anak semata. Bukan sekedar mencari informasi dan kemudian menyerapnya saja. Lebih dari pada itu. Ilmu parenting bukan hanya outside in, memasukan sebanyak banyaknya informasi. Tetapi juga outside out. Mengeluarkan fitrah kita sebagai orang tua.
Disadari ataupun tidak, sesungguhnya kita sebagai orang tua memiliki fitrah sebagai orang tua. Ya, tiap orang tua pasti memiliki fitrah sebagai orang tua. Semuanya, tanpa kecuali. Karena fitrah itu sudah menjadi paket komplit yang mucul bersama dengan lahirnya seorang anak, maka otomatis orang tuanya akan mendapatkan anugerah fitrah tersebut. Allah ketika mentakdirkan seorang manusi untuk lahir ke bumi, telah memperhitungkan secara tepat segal kebutuhan dari manusia tersebut. Termasuk saat memilihkan pasangan yang akan melahirkannya. Allah tentu saja sudah menyiapkan kesiapan dari setiap calon ayah dan ibunya kelak.
Itulah mengapa, manusia dari jaman dahulu sudah punya insting, sehingga dapat mengasuh anaknya dengan baik.  Bukan hanya manusia, bahkan binatang pun memiliki fitrah yang sama. Karena ilmu pengasuhan itu telah melekat dalam jiwa setiap ayah dan ibu.
Lalu, mengapa tetap saja ada orang tua yang bisa berlaku kejam terhadap anaknya? mengapa tetap banyak orang tua yang dengan tega memukul, memaki, bahkan sampai ada yang menelantarkan anaknya?
Hal itu bisa saja terjadi karena fitrah dia sebagi orang tua gagal tumbuh. Fitrah itu letaknya jauh di dalam jiwa seseorang. Dia perlu rangsangan agar dapat tumbuh selayaknya sehingga orang tua tersebut dapat menjalankan perannya secara maksimal.seorang ayah yang lahir ditengah lingkungan yang broken home, kurang kasih sayang,pendidikan yang kurang layak, serta penghasilan yang kurang memadai, akan membuat dia akan kesulitan menumbuhkan fitrahnya. Tapi seseorang yang tumbuh di tengah keluarga yang mengasuhnya dengan penuh kasih sayang, akan lebih mudah untuk menumbuhkan fitrah tersebut.
Disitulah peran penting dunia parenting. pendidikan parenting dapat menjadi salah satu rangsangan yang akan dapat menumbuhkan fitrah tersebut. Ilmu parenting akan menuntun setiap orang tua agar dapat memahami tugas serta fungsi nya sebagai pembangun peradaban. Seyogyanya, setiap calon ayah dan ibu mendapatkan pendidikan tentang hal ini. Seharusnya ada pembekalan tentang ilmu semacam ini bagi mereka. Seharusnya ada sekolah menjadi orang tua.
Karena bagaimana pun, baik dan buruknya suatu generasi yang akan datang, tergantung baik dan buruknya dari orang tua yang mendidik generasi tersebut. Jika orang tua tidak dapat mendidik anak anak nya dengan baik, maka akan timbul sebuah generasi yang hancur. semoga saja ke depan nya ilmu pendidikan parenting dapat menyentuh setiap kalangan di setiap daerah dan kota di negeri ini, agar kita dapat memperbaiki kualitas pemimpin bangsa ini di masa yang akan datang

Posting Komentar

0 Komentar