Memiliki anak yg significance akut plus includer itu sesuatu banget buat emak dengan bakat woo jongkok.
Perjalanan Bandung Purwokerto kemaren siang menjadi penuh makna. Fawwaz berhasil membuat heboh satu gerbing kereta dengan talentsnya.
Cerita bermula dari Fawwaz yang dengan asyiknya bermain cepot. Secara kebetulan kami dipertemukan dengan seorang ibu dgn bakat woo yang tertarikdengan permainan Fawwaz. Dia mengajak kami berbincang tentang fawwaz dan bakatnya bermain wayang. Percakapan tidak pernah terputus dan terus berlanjut sepanjang jalan. Buat saya yang intellection dan mengaharap ketenangan, tentu saja agak bikin riweuh
😁
Keramaian di bangku kami rupanya menarik beberapa kakek dari kursi belakang. Ketika kereta mulai agak kosong, kakek kakek tersebut secara bergantian menghampiri Fawwaz dan mengajak ngobrol tentang wayang.
Fawwaz terlihat bahagia bertemu orang orang yang mengapresiasi kemampuannya. Dia semakin bersemangat buat beraksi. Termasuk memperlihatkan kelihaiannya menari wayang orang. Meniru gerakan hanoman atau buto cakil. Dia mah senang kalo ada yang nontonin, gak pake malu malu. Dia juga tidak segan segan bertanya tentang beberapa tokoh wayang dan jalan ceritanya pada bapak bapak disana.
Mereka tertarik dengan keunikan yang dinilikinya. Banyak nasehat dan doa yang diberikan. Semoga kelak Fawwaz bisa menjadi salah satu pelestari budaya bangsa. Begitu harapan mereka. Aamiin...
Perjalanan Bandung Purwokerto kemaren siang menjadi penuh makna. Fawwaz berhasil membuat heboh satu gerbing kereta dengan talentsnya.
Cerita bermula dari Fawwaz yang dengan asyiknya bermain cepot. Secara kebetulan kami dipertemukan dengan seorang ibu dgn bakat woo yang tertarikdengan permainan Fawwaz. Dia mengajak kami berbincang tentang fawwaz dan bakatnya bermain wayang. Percakapan tidak pernah terputus dan terus berlanjut sepanjang jalan. Buat saya yang intellection dan mengaharap ketenangan, tentu saja agak bikin riweuh
😁Keramaian di bangku kami rupanya menarik beberapa kakek dari kursi belakang. Ketika kereta mulai agak kosong, kakek kakek tersebut secara bergantian menghampiri Fawwaz dan mengajak ngobrol tentang wayang.
Fawwaz terlihat bahagia bertemu orang orang yang mengapresiasi kemampuannya. Dia semakin bersemangat buat beraksi. Termasuk memperlihatkan kelihaiannya menari wayang orang. Meniru gerakan hanoman atau buto cakil. Dia mah senang kalo ada yang nontonin, gak pake malu malu. Dia juga tidak segan segan bertanya tentang beberapa tokoh wayang dan jalan ceritanya pada bapak bapak disana.
Mereka tertarik dengan keunikan yang dinilikinya. Banyak nasehat dan doa yang diberikan. Semoga kelak Fawwaz bisa menjadi salah satu pelestari budaya bangsa. Begitu harapan mereka. Aamiin...
0 Komentar
Silahkan memberi komentar
Emoji