Sebagai seseorang yang mendalami Talents Mapping, tidak berarti bahwa akan mudah bagiku untuk dapat menemukan bakat seseorang. Termasuk bakat anakku sendiri.
Memahami bakat lewat sifat produktif seseorang itu membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Perlu pengamatan mendalam disertai catatan catatan detail untuk melihat pengulangan pola pola yang tergambarkan. Termasuk juga mencatat variabel variabel lain yang mungkin bisa mempengaruhi.
Contohnya adalah alasan mengapa seorang bereaksi atas sesuatu yang menimpanya. Keadaan hati, tekanan, stress, ketakutan, atau malu bisa menjadi faktor yang membuat seseorang bereaksi diluar dari bawaan dirinya.
Misal seorang anak yang terbiasa didikte, terlalu banyak outside in akan kesulitan untuk mengambil keputusan. Cenderung pasrah dengan keputusan orang lain. Dan biasanya juga akan kesulitan menemukan passion nya.
Lalu apa jalan terbaik yang bisa kita lakukan untuk menumbuhkan kembali fitrah bakatnya?
0 Komentar
Silahkan memberi komentar
Emoji