Bermain Wayang Kulit

Semenjak usia 2 tahun Fawwaz sudah menunjukkan ketertarikannya pada wayang. baik itu wayang kulit maupun wayang golek. Hal ini memang sedikit aneh. Karena baik saya maupun suami tidak ada yang tertarik dengan wayang. Tapi sebagai orang tua tentu saja kami terus mendukung ketrtarikannya. Berbagai macam kolek si wayang ada di rumah. Baik wayang kulit maupun wayang golek. Dan kami pun dengan senang hati menemaninya menonton pertunjukkan wayang kulit semaam suntuk jika dia menghendakinya.
Sebetulnya selama beberapa bulan ini intensitesnya bermain wayang agak berkurang. Tidak sesering dulu yang hampir tiap hari bermain wayang. Saya pernah berfikir bahwa mungkin saja ketertarikannya sudah berkurang. Ternyata salah. Dia jika sudah bertemu dengan wayangnya, maka dia akan terlihat sangat antusias.
Seperti tadi malam. Dia mengambil beberapa koleksi wayangnya dan mulai menatanya di tempat yang dia anggap sebagai panggung wayangnya. Mulai menata pencahayaan lampu di rumah, dan menata barang barang yang berhubungan. Termasuk mengusir saya dari sofa tempat yang dia anggap sebagai panggung wayang.
Tidak lama dia mulai memainkan wayangnya. Tidak lama, sampai kemudian dia marah marah dan menghentikan permainannya. Rupanya dia marah karena tidak ada yang menonton pertunjukan wayangnya. Walah...

Akhirnya, saya hentikan dahulu tugas merelay kullwap di grup. Saya peluk dia. Dan bertanya apakah mau direkam? Matanya berubah berbinar binar. Segera semangatnya kembali membara. Dan berlari kembali ke panggungnya.

Dari kejadian tadi juva kejadian kejadian sebwlumnya dapat saya simpulkan bahwa Fawwaz adalah seorang signifucance. Senang tampil di panggung dna menjadi pusat perhatian. Ini bukan kali pertama kejadian yang mengarah ke sana. Dalam kesempatan2 saya di panggung oun, dia senang mengambil alih mic dan mencuri perhatian public. Dia bukan anak yang pemalu. Selalu siap jika diberi kesempatan untuk tampil.

Tidak mengherankan memang karena significance salah satu sifat produktif yang dimiliki saya. Juga suami. Hahaha...

Lain kali saya punya rencana untuk mmeberikan kesempatan bagi Fawwaz agar bisa tampil di depan teman teman nya. Entah itu bermain wayang, menari wayang, atau apapun yang Fawwaz mau tampilkan.

Posting Komentar

0 Komentar