Perpisahan pertama dengan mu

Usia mu kini 5 tahun lebih 6 bulan.
Dan malam tadi adalah kali pertama aku meninggalkanmu sejauh ini. Malam tadi disata lelap tidurmu. Padahal malam itu belum sempat satu ceritapun kukisahkan padamu. Kau terlelap terlebih dahulu.
Saat aku juJur padamu sore hari, aku tau beratmu tidak sepenuh hati. Kau masih mencoba bernegosiasi. Tapi aku tau hatimu mengijinkan ibumu ini pergi. Pergi belajar menuntut ilmu untukmu.
Berharap ilmu yang didapat membuat ibumu ini makin keren membersamai mu sampai tiba saat kau menjadi pribadi sejati.
Ini saat kita menguatkan diri.
Kau, dengan dirimu. Agar kuat dan dan makin mandiri.
Aku, dengan diriku. Agar aku tidak tergantung lagi dengan mu wahai anakku. Agar aku makin menyadari bahwa kau adalah milik Rabb ku. Bukan milikku. Agar aku menjadi makin pasrah pada segala ketentuan Nya bagimu.
Ayah dengan dirinya. Waktu nya melekatkan diri denganmu. Juga kakakmu. Berbagi peran dalam membersamai kalian berdua.
Ah, setidaknya aku tau bagaimana perasaan ayahmu tiap kali dia meninggalkan kita untuk bekerja.
Anakku, doakan ibumu agar lancar mencari ilmu. Bukan hanya mencari, intuk sekedar tau. Doakan ibumu agar terus dapat melakukan, mempraktekan ilmu ilmu yg dipelajarinya. Agar ilmu ilmu itu dapat banyak memberi manfaat buatmu, buat kakakmu, buat ayah, buat keluarga kit. Terutama juga buat banyak orang di sekitar kita. Agar lebih banyak bermanfaat bagi banyak orang.
Anakku, baik baiklah disana. Lusa kita bersmaa kembali, insyaallah. Aku akan kembali dengan gembira hati...

Posting Komentar

0 Komentar