Masa Lalu

Semua orang punya masa lalu.

Ada yg baik, dan ada yangvkurang baik.

Sayangnya ada juga beberapa hal yang malah ingin dibuang dan tidka ingin diingat lagi karena begitu menyakitkan.
Ornag bilang katanya inner child. Masa lalu yang bahkan tidak sudi untuk diingat kembali.

Entah mengapa percakapn saat coaching itu ada beberapa hal yang mengingatkan hal tersebut.

Secara tidak langsung memang. Karena bapak tidak pernah menanyakan nya secara langsung. Tapi entah kenapa pikiran saya seakan akan digiring kesana

Tentang kesendirian, ketakutan, kesepian, tekanan, kehancuran. Semua itulah yang terbayang saat itu.

Ada beberapa fase dalam hidup saya yang tidka ingin saya ingat. Saat masa kecil yang penuh dengan ketakutan, saat bangku SMP yang penuh kesuraman, dan masa awal awal pernikahan yang penuh ketakutan, kesendirian, dan kehancuran.

Itu semua fase2 hidup yang saya ingin hilangkan dari sejarah hidup saya. Setengah mati saya berusaha menutupnya, menguburnya, dan melupakannya. Saya tidak mau lagi mengingatnya.

saya sudah ikhlas. Sudah berusaha menerima semua hal yang terjadi.

Tapi tetap mengingatnya menbuat saya marah dan ingin meledak.
Karena saya gak tau...

Ah seandainya bapak tau apa yang saya alami...

Saya selama ini gak tau mau bicara sama siapa. Monta tolong sama siapa. Bahkan cerita ini saja tidak ada yang tau

Tidak ada yang tau...

Mengingatnya saya hancur tidak kruan

Dan bahkan saat ini saya belum tai bagaimana cara memperbaiki semua yang sudah terlanjur berantakan ini...

Setelah bertahun tahun mencoba menutupi semua. Ternyata hanya sedikit saja, dan semuanya berwntakan. Hancur. Bahkan sampai detik ini semua belum kembali seperti semula

Posting Komentar

0 Komentar