Mengasah Empati dan Peduli

Ini tugas yang agak berat buat saya. Entahlah. Saya adalah wanita dengan empati yang agak sedikit buruk. Entah ini aslinya saya atau karena hal hal di masa lalu yang memaksa saya untuk itu.

Saya ingat dulu ketika kecil saya sering menangis jika melihat kakek tua yang berjualan berkeliling. Bukankah itu artinya emphati saya aslinya kuat ya?

Tapi masa lalu saya memang sangat keras. Memaksa saya untuk kuat dan tidak cengeng. Hingga saya kehilangan banyak dari emphaty tersebut.

Kali ini saya memang sednag banyak banyak mengasah emphaty hingga bisa seperti awal lagi. Agar hati saya semakin terasah sebagai wanita.

Tapi jangan salah. Saya ornag yang peduli. Bagi saya membantu ornag lain itu akan membuat saya sangat bahagia. Jadi kalo masalah kepedulian. Insyaallah saya lakukan terus. Saya malah beberapa waktu lalu pernah dicemooh di grup gara2 mencari jalan keluar bagi seornag teman yang ingin saya bantu. Ah entahlah saya memang gak bisa aja melihat ornag lain jesulitan. Walau gak diminta, jika saya tau dan saya mampu, pasti saya bantu.  Sayang karena hal itu saya sering dibilang orang sok tau.

Untuk melatih kedua hal tersebut, saya banyak mencoba untuk banyak bergerak. Saya beberapa kali ikut dalam Sejuta Cinta IP. Mencoba langsung menemui saudara2 kita yang sedang tertimpa bencana, berbincang dengan mereka. Menemui dna berbincang dengan mereka membuat hati saya lebih simpati dan terasah

Posting Komentar

0 Komentar