Hotel Indonesia made in Pekalongan

Perjalanan kami kali ini adalah menuju ke Timur. Akan tetapi memang tidak langsung menuju ke timur, kami sengaja menyisir terlebih dahulu dari arah Pantura. Dari Purwokerto, kami menuju ke utara, melewati Bobotsari, RanduDongkal, Belik, belok kanan menuju Kesesi, Kajen dan berakhir di Pekalongan. 





Buat saya, ini adalah kali pertama menginjakkan kaki di Pekalongan. Kota yang terkenal sebagai Kota Batik. Di Pekalongan kami menginap di hotel Indonesia, atau dikenal sebagai Reddorz Syariah near Stasiun Pekalongan 2. 



Sedikit mengulas tentang hotel ini. Berdiri sebagai sebuah hotel yang saya rasa cukup tua. Dapat terlihat dari ornamen dan bangunan nya. Cukup luas, dengan parkiran yang nyaman sampai belakang. Kamar yang kami dapatkan pun cukup nyaman. Berisi dua tempat tidur yang cukup luas. Satu kasur bisa dipakai berdua. Lemari yang terhubung dengan meja kerja yang cukup panjang. Kaca rias, meja di sebelah kasur. TV dengan STB, walau memang tidak semua saluran lancar. Tapi cukuplah buat kami yang memang tidak terlalu suka menonton. Kamar mandinya pun besar dan cukup bersih. Air hangat yang selalu tersedia, shower, dan toilet duduk. tapi memang flush nya tidak menyala, sehingga disediakan ember juga di sana. 




Selain itu juga ada 3 router wifi. Awalnya wifi nya lancar. bisa kami pakai dengan nyaman. tapi kemudian beberapa hari terakhir wifi nya mati dan tidak bisa menyediakan internet. Itu sangat menjengkelkan. 

Pelayan hotel cukup ramah. Mereka melayani dengan baik dan informatif. Cukup membantu dan sopan. Nyaman rasanya. 

Ada beberapa ruangan di tengah yang bisa dipakai untuk sekedar duduk. baik itu di lobby, di tengah dan juga di teras. Sangat luas dan nyaman. 

Walau hotel ini tua, tapi tidak terkesan angker. Karena memang terawat dengan baik. 

Hotel ini juga menyediakan restoran. Namanya Restoran Slamaran. Cukup banyak ragam pilihan makanan yang ditawarkan. Malam pertama, kami sempat mencicipi makanan dari hotel. Sup Iga nya terlalu biasa. Tapi ya memang sesuai dengan harganya yang murah meriah. akan tetapi capcay nya lumayan juara. Goreng tempe nya luar biasa. Enak dan krispi. 

Secara garis besar, jika dibandingkan dengan harga sewa nya yang dibawah 150rb semalam, saya sewa via aplikasi Reddorz dan Agoda sekitar 141 ribu rupiah. Tentu saja hotel ini dapat menjadi salah satu hotel yang bisa dipilih saat pergi ke Pekalongan. Apalagi mengingat tempatnya yang terletak di pinggir jalan Pantura, tidak jauh dari Stasiun Pekalongan. Hal ini memudahkan jika kita ingin mejelajahi kota Pekalongan. 

Jadi, ya lumayan memuaskan untuk hotel kelas melati. 




Posting Komentar

0 Komentar